
Tips Mendekorasi Ruang Keluarga Kecil dengan Efektif
Mendekorasi ruang keluarga kecil membutuhkan perencanaan yang matang dan pilihan yang tepat. Setiap elemen yang dipilih harus memberikan makna dan fungsi yang jelas, karena ruang sempit tidak boleh terlihat lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Banyak orang sering kali menganggap ruang kecil sebagai keterbatasan, padahal bisa menjadi peluang untuk menciptakan solusi unik dan menarik.
Menurut desainer interior Bilal Rehman, kesalahan umum yang sering dilakukan adalah memperlakukan ruang kecil sebagai batasan. Hal ini menyebabkan banyak orang memilih warna netral seperti beige untuk sofa, karpet, dan gorden, sehingga membuat ruangan terasa hambar dan membosankan. Padahal, ruang kecil bisa terlihat lebih hidup jika setiap inci diisi dengan pilihan yang bermakna.
Berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat mendekorasi ruang keluarga kecil:
Terlalu Banyak Perabot Kecil
Mengisi ruang kecil dengan terlalu banyak perabot, bahkan yang berukuran kecil, dapat membuat tampilan terlihat berantakan. Menurut John Cooper, desainer interior yang menang dalam Interior Design Masters musim ke-6, dekorasi berlebihan justru menciptakan kekacauan visual. Sebaliknya, pilih furnitur yang monolitik dan berani, seperti vas vintage besar atau patung organik, agar ruang terasa lebih lega dan seimbang.
Sarah dan Liz Hellmers dari Studio Desain Interior Lathams menyarankan untuk menghindari furnitur kecil dan merepotkan. Meski terdengar bertentangan dengan intuisi, furnitur kecil justru membuat ruangan terasa lebih ramai dan sesak. Mereka menegaskan bahwa furnitur kecil sering kali memecah visual ruangan, bukan membantu ruangan "bernapas".
Dinding Galeri
Dinding galeri yang penuh gaya dan kreatif mungkin cocok untuk ruang besar, tetapi bisa terlihat berantakan dan terlalu ramai di ruang keluarga kecil. Bilal Rehman menjelaskan bahwa dinding galeri bisa membuat ruangan terasa penuh dengan barang, terutama jika tidak disusun secara cermat. Alih-alih menggunakan dinding galeri, ia lebih suka menggunakan karya seni berukuran besar yang menciptakan kesan dramatis tanpa kesan berantakan.
Selain itu, penggunaan wallpaper pada satu dinding juga tidak disarankan. Jo dari See Your Place menyarankan untuk mempertahankan semua dinding dengan warna yang sama, bahkan plafon, agar menciptakan efek warna yang lebih pekat dan menyejukkan.
Pola Berskala Besar
Pola berskala besar sering kali terlalu mencolok untuk ruang keluarga kecil. Jo menyarankan untuk memilih pola kecil dan menambahkan tekstur untuk menciptakan suasana tenang. Meskipun ruang kecil tidak perlu membosankan, pilihan pola yang terlalu besar bisa membuat ruangan terasa lebih sempit.
Kesimpulan
Mendesain ruang keluarga kecil bukanlah tentang memperkecil semuanya, melainkan meningkatkan skala pemikiran. Dengan furnitur yang tepat dan pilihan yang cermat, ruangan terkecil pun bisa terasa luas, elegan, dan sangat mengundang. Penting untuk memastikan setiap elemen memiliki fungsi dan estetika yang seimbang, sehingga ruang tetap nyaman dan menarik.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!