Dinas Pariwisata Kolaka Berkunjung ke KI Sultra

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kolaborasi untuk Mendorong Ekonomi Kreatif di Kabupaten Kolaka

Kunjungan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kolaka ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama antar lembaga. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk membahas rencana sosialisasi mengenai pengembangan strategis ekonomi kreatif, perlindungan Kekayaan Intelektual (KI), serta strategi akses modal.

Pertemuan tersebut juga menjadi kesempatan bagi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kolaka untuk meminta bantuan teknis dari Bidang Kekayaan Intelektual Kantor Wilayah Kemenkum Sultra. Mereka berharap dapat mendapatkan pendampingan dalam proses pendaftaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) yang akan diterapkan oleh pelaku usaha di wilayah tersebut.

Sosialisasi sebagai Langkah Strategis

Kegiatan sosialisasi yang direncanakan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman para pelaku ekonomi kreatif tentang pentingnya perlindungan KI. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk membuka peluang lebih luas dalam hal akses pembiayaan. Dengan adanya perlindungan hukum terhadap karya cipta, pelaku usaha diharapkan mampu lebih percaya diri dalam mengembangkan produk mereka serta memperluas jaringan bisnis.

Komitmen Pihak Terkait

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulawesi Tenggara, Topan Sopuan, menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kolaka dalam mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih kuat dan berdaya saing.

“Kami berkomitmen untuk mendampingi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya dalam perlindungan karya melalui pendaftaran Kekayaan Intelektual. Dengan adanya perlindungan KI, para pelaku usaha akan lebih percaya diri mengembangkan produk sekaligus memiliki peluang lebih besar dalam mengakses pembiayaan,” ujar Topan Sopuan.

Manfaat Jangka Panjang

Diharapkan, kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Kolaka, tetapi juga memperkuat peran Kekayaan Intelektual sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi daerah. Dengan adanya perlindungan yang lebih baik, karya-karya lokal dapat lebih berkembang dan berkontribusi pada perekonomian wilayah.

Selain itu, kerja sama ini juga menjadi contoh bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi inovasi dan kreativitas. Dengan dukungan dari instansi pemerintah, pelaku usaha dapat lebih fokus pada pengembangan produk tanpa khawatir terhadap risiko plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.

Harapan untuk Masa Depan

Dalam jangka panjang, sinergi antara Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Kantor Wilayah Kemenkum Sultra diharapkan mampu menjadi model kerja sama yang bisa diadopsi oleh daerah-daerah lain. Hal ini akan mempercepat proses penguatan ekosistem ekonomi kreatif secara nasional, sekaligus memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan begitu, Kekayaan Intelektual tidak hanya menjadi alat perlindungan hukum, tetapi juga menjadi motor penggerak utama dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan karya-karya yang dihasilkan oleh masyarakat.