Kerja Sama Kementerian Investasi dan Edena Capital Nusantara
Kementerian Investasi Republik Indonesia bekerja sama dengan PT Edena Capital Nusantara dalam memperluas peluang investasi di berbagai sektor. Dalam kerja sama ini, dana asing yang disalurkan mencapai 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp153 triliun pada tahun 2026. Target ini akan meningkat menjadi 50 miliar dolar AS pada tahun 2027.
Salah satu hal menarik dari kerja sama ini adalah adanya kesempatan bagi masyarakat, terutama generasi milenial, untuk ikut berinvestasi melalui platform aset digital dengan modal kecil. Di platform Edena, setiap individu dapat memulai investasi dengan nominal mulai dari Rp100.000.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, menyatakan bahwa pemerintah melihat platform Edena sebagai alat penting dalam mendukung transformasi ekonomi nasional. Ia mengatakan bahwa Kementerian Investasi mengakui platform aset keuangan digital Edena sebagai katalis strategis dalam transformasi ekonomi Indonesia.
"Kami berkomitmen mendukung inisiatif ini yang akan memperluas kesempatan investasi bagi 270 juta penduduk Indonesia sekaligus menarik modal asing yang signifikan," ujarnya.
Platform ini akan memberikan akses kepada masyarakat terhadap berbagai instrumen investasi, termasuk real estat premium, proyek infrastruktur, pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hingga perdagangan kredit karbon.
Direktur Utama PT Edena Capital Nusantara, Wook Lee, menjelaskan bahwa platformnya sedang membangun koridor keuangan digital lintas negara. "Dengan Indonesia sebagai pusat ASEAN dan Mesir sebagai gerbang MENA-Afrika, kami menciptakan jaringan keuangan digital pasar berkembang terbesar di dunia. Dukungan pemerintah Indonesia memvalidasi visi kami dan mempercepat misi kami," katanya.
Edena dijadwalkan meluncur pada akhir 2025 dengan nilai aset tokenisasi awal senilai 1 miliar dolar AS. Jika sesuai target, pengguna bisa menikmati fitur investasi 24 jam nonstop, biaya transaksi yang lebih ringan, serta akses ke aset yang sebelumnya sulit dijangkau oleh investor ritel.
Sebagai informasi, Edena Capital Nusantara adalah bagian dari Edena Group yang fokus pada tokenisasi aset riil. Secara sederhana, Edena mengubah aset besar seperti properti, proyek infrastruktur, hingga kredit karbon menjadi instrumen digital yang bisa dimiliki secara fraksional. Hal ini memungkinkan investor ritel untuk memiliki porsi kecil dari aset bernilai besar dengan modal yang terjangkau.
Bagi calon investor, kemudahan modal kecil dan dukungan regulasi menjadi alasan utama untuk melirik peluang ini. Namun, tetap penting untuk memahami risiko sebelum memutuskan untuk masuk dalam investasi tersebut.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!