
Proyek Stargate: Pembangunan Lima Pusat Data AI Baru di AS
Pada hari Selasa (23/9/2025), OpenAI, Oracle, dan SoftBank mengumumkan rencana pembangunan lima pusat data artificial intelligence (AI) baru dalam proyek Stargate senilai 500 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Proyek ini mencakup investasi sebesar Rp8,3 kuadriliun. Pengumuman ini menjadi bagian dari upaya besar-besaran untuk memperkuat infrastruktur AI di AS.
Proyek Stargate diluncurkan pada Januari 2025 oleh Presiden AS, Donald Trump, bersama para CEO teknologi terkemuka. Tujuan utamanya adalah membangun infrastruktur AI yang akan memperkuat posisi AS dalam teknologi masa depan.
Pengumuman Lima Pusat Data Baru dalam Proyek Stargate
OpenAI bekerja sama dengan Oracle dan SoftBank untuk membangun lima pusat data AI di AS. Tiga lokasi akan dibangun bersama Oracle di Shackelford County, Texas; Doña Ana County, New Mexico; dan satu lokasi di Midwest yang akan diumumkan kemudian. Dua situs lainnya dikembangkan oleh kemitraan SoftBank dan OpenAI di Lordstown, Ohio, dan Milam County, Texas.
CEO OpenAI, Sam Altman, menyampaikan bahwa proyek ini telah mendekati target dan akan terus berkembang. Rencana ini diperkirakan menciptakan lebih dari 25 ribu pekerjaan langsung dan puluhan ribu pekerjaan tambahan di AS. Kapabilitas gabungan dari lima situs baru ini, di samping proyek utama di Abilene, Texas, dan kerja sama lain, akan mendekati kapasitas 7 gigawatt dan investasi lebih dari 400 miliar dolar AS atau setara Rp6,6 kuadriliun dalam tiga tahun ke depan.
Latar Belakang dan Perkembangan Proyek Stargate
Pada Januari 2025, Presiden Donald Trump meluncurkan inisiatif Stargate yang menggabungkan investasi swasta dalam AI senilai hingga 500 miliar dolar AS selama empat tahun ke depan. Proyek ini disebut sebagai proyek infrastruktur AI terbesar dalam sejarah dan menargetkan penciptaan 100 ribu lapangan kerja di AS.
Selain OpenAI, Oracle, dan SoftBank, investor lain seperti MGX dari Uni Emirat Arab juga terlibat. Proyek ini fokus pada pembangunan pusat data AI secara besar-besaran untuk mendukung pengembangan teknologi generasi berikutnya. Pada Juli 2025, Oracle mengumumkan kesepakatan investasi 300 miliar dolar AS dalam infrastruktur pusat data AI selama lima tahun ke depan untuk mendukung OpenAI.
Kemitraan Strategis dan Implikasi Teknologi
Dalam kemitraan ini, Oracle menyediakan perangkat keras dan infrastruktur cloud melalui Oracle Cloud Infrastructure (OCI), sedangkan SoftBank menggunakan anak perusahaannya SB Energy untuk menyediakan energi dan perangkat pendukung lainnya. Data center utama di Abilene, Texas, sudah mulai beroperasi sejak Juni 2025 dengan kapasitas awal dan beban kerja pelatihan AI.
Sam Altman menyatakan bahwa pekerjaan besar ini memungkinkan layanan seperti ChatGPT bisa berjalan. NVIDIA sebagai mitra strategis juga mendukung penyediaan jutaan chip GPU untuk memastikan daya komputasi yang cukup bagi proyek ini.
Pembangunan pusat data ini diharapkan mempercepat adopsi dan peningkatan layanan AI yang lebih efisien dan handal di AS. SoftBank bahkan sudah memulai konstruksi di lokasi Ohio yang dijadwalkan beroperasi tahun depan, menandai kemajuan pesat pelaksanaan proyek ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!