Istilah Penting dalam Trading Forex yang Harus Diketahui
Dalam dunia trading forex, terdapat banyak istilah yang perlu dipahami oleh para trader, terutama bagi mereka yang baru memulai. Pemahaman akan istilah-istilah ini sangat penting untuk menghindari kebingungan saat melakukan transaksi atau menganalisis pasar. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa istilah yang wajib diketahui oleh setiap trader.
Bid Price dan Ask Price
Bid price adalah harga yang ditawarkan oleh trader untuk membeli pasangan mata uang, sedangkan ask price adalah harga yang ditawarkan oleh trader untuk menjual pasangan mata uang tersebut. Kedua harga ini biasanya ditampilkan pada platform trading seperti MetaTrader 4.
Bullish dan Bearish
Istilah bullish merujuk pada pasar yang sedang mengalami tren naik, di mana harga mata uang menunjukkan puncak dan lembah yang semakin tinggi. Sebaliknya, bearish merujuk pada pasar dengan tren turun, ditandai dengan harga yang terus turun, menghasilkan puncak dan lembah yang semakin rendah.
Candlestick (Kandil)
Candlestick adalah jenis grafik harga yang digunakan dalam analisis teknikal. Grafik ini menampilkan informasi mengenai harga tertinggi, terendah, pembukaan, dan penutupan dalam suatu periode tertentu, membantu trader memahami pergerakan harga.
Currency Pair (Pasangan Mata Uang)
Currency pair adalah pasangan mata uang yang diperdagangkan di pasar forex. Nilai satu mata uang diukur terhadap mata uang lainnya. Misalnya, pasangan EUR/USD menunjukkan nilai euro terhadap dolar AS.
Cut Loss
Cut loss adalah tindakan menutup suatu posisi yang mengalami kerugian. Langkah ini diambil untuk menghindari kerugian yang lebih besar, dengan cara menghentikan transaksi yang tidak menguntungkan.
Hedging (Locking)
Hedging atau locking adalah strategi di mana trader membuka posisi beli (buy) dan jual (sell) secara bersamaan. Tujuan dari hedging adalah untuk mengunci keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan, sehingga tidak terjadi perubahan signifikan pada ekuitas trader.
Leverage
Leverage adalah fasilitas yang diberikan oleh broker untuk memungkinkan trader melakukan transaksi lebih besar daripada modal yang dimiliki. Dengan kata lain, leverage memungkinkan trader memanfaatkan modal kecil untuk mengambil posisi yang lebih besar di pasar.
Long dan Short
Long adalah posisi beli, yang diambil ketika trader yakin harga pasangan mata uang akan naik. Sebaliknya, short adalah posisi jual, yang diambil saat trader memprediksi harga pasangan mata uang akan turun.
Lot
Lot adalah unit yang digunakan untuk mengukur jumlah transaksi dalam trading forex. Satu lot standar setara dengan 100.000 unit mata uang. Selain itu, terdapat juga ukuran lot lainnya, seperti mini lot (10.000 unit), mikro lot (1.000 unit), dan nano lot (100 unit).
Margin Level
Margin level mengacu pada jumlah dana yang tersedia di akun trading untuk membuka posisi lebih lanjut. Margin level biasanya dinyatakan dalam persentase dan menunjukkan rasio antara ekuitas dan margin yang digunakan.
Margin Call
Margin call terjadi ketika margin level suatu akun telah mencapai ambang batas tertentu. Pada titik ini, broker mungkin akan menutup sebagian atau seluruh posisi trader secara paksa untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Pip
Pip adalah unit ukuran untuk mengukur perubahan nilai tukar antara dua mata uang. Pip merupakan singkatan dari "Percentage in Point" dan umumnya digunakan untuk menunjukkan pergerakan harga terkecil pada pasangan mata uang.
Support dan Resistance
Support adalah level harga yang berpotensi menahan penurunan harga, sedangkan resistance adalah level harga yang berpotensi menahan kenaikan harga. Kedua level ini penting untuk mengidentifikasi titik balik harga atau kelanjutan tren.
Supply dan Demand
Pergerakan harga di pasar forex sangat dipengaruhi oleh hukum supply and demand. Supply merujuk pada jumlah mata uang yang tersedia, sementara demand adalah jumlah yang dibutuhkan. Ketika harga berada di zona supply, harga kemungkinan akan turun; sebaliknya, di zona demand, harga cenderung naik.
Spread
Spread adalah selisih antara harga bid dan ask. Spread ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar dan pasangan mata uang yang diperdagangkan. Spread merupakan salah satu sumber pendapatan bagi broker.
Stop Loss
Stop loss adalah order yang ditempatkan untuk menutup transaksi secara otomatis saat harga mencapai level tertentu, guna membatasi kerugian. Penggunaan stop loss membantu trader menghindari kerugian lebih besar apabila pasar bergerak berlawanan dengan prediksi.
Take Profit
Take profit adalah order yang ditempatkan untuk menutup transaksi secara otomatis ketika harga mencapai level yang telah ditentukan. Tujuan dari take profit adalah untuk merealisasikan keuntungan yang telah tercapai dan mencegah harga berbalik arah.
Memahami istilah-istilah dasar dalam trading forex sangat penting bagi setiap trader, terutama yang baru memulai. Dengan mengetahui berbagai istilah ini, trader dapat meningkatkan pemahaman tentang cara kerja pasar forex dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam melakukan transaksi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!