Investasi Migas Jawa Barat Perkuat Energi Nasional Thailand

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kerja Sama Strategis antara Perusahaan Thailand dan Mitra Indonesia dalam Sektor Migas

Perusahaan besar asal Thailand, Bhumibol Capital dan Petrotwo Capital melalui anak usahanya PetroTwo Energy, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah mitra strategis di Indonesia. Investasi ini difokuskan pada sektor oil and gas (migas), khususnya di wilayah Jawa Barat, Aceh, hingga Kepulauan Riau. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur migas, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional serta membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.

Kerja sama ini dilakukan setelah perjanjian ditandatangani pada Rabu (24/9/2025). Dalam MoU tersebut, kedua perusahaan asal Thailand akan bekerja sama dengan beberapa unit operasional migas di dalam negeri. Mitra kerja sama yang terlibat antara lain Pidie Terminal Energi, Aceh Terminal Energi, Jabar Terminal Energi, Karimun Terminal Energi, dan PT Migas Utama Jabar (MUJ), sebuah BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Direktur Pidie Terminal Energi, Gan Bonddilie, menyebut bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan energi nasional. "Perjanjian ini menandai tonggak penting dalam memperkuat kerja sama antarwilayah, meningkatkan infrastruktur, dan memastikan akses energi andal bagi generasi mendatang," ujarnya.

Fokus Investasi: Pembangunan Tank Farm dan SAF Unit

Investasi utama dari kedua perusahaan Thailand mencakup pembangunan Tank Farm dengan kapasitas 2,5 juta MT di beberapa titik strategis, termasuk Karawang (Jawa Barat), Pidie (Aceh), dan Karimun (Kepulauan Riau). Selain itu, proyek ini juga mencakup pembangunan SAF Unit (Sustainable Aviation Fuel) yang sejalan dengan tren global menuju energi bersih dan ramah lingkungan.

Gan Bonddilie menambahkan, kehadiran infrastruktur baru ini diharapkan mampu mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional. Dalam tahap konstruksi, pembangunan Tank Farm akan dikerjakan oleh dua perusahaan asal Tiongkok yakni Shico, yang akan membangun fasilitas di Aceh dan CNEC, yang akan membangun fasilitas di Jawa Barat. Kesepakatan dengan kedua perusahaan konstruksi tersebut juga telah dituangkan dalam MoU terpisah.

Dampak Positif bagi Indonesia

  1. Ketahanan Energi Nasional
    Pembangunan infrastruktur migas baru ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan energi nasional, sekaligus memperkuat distribusi energi di berbagai wilayah.

  2. Penciptaan Lapangan Kerja
    Investasi dari perusahaan Thailand diyakini akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal, baik dalam tahap konstruksi maupun operasional.

  3. Transfer Teknologi
    Kolaborasi dengan perusahaan asing membuka peluang alih teknologi yang dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia di bidang migas.

  4. Dukungan pada Program Energi Pemerintah
    Investasi ini sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat ketahanan energi nasional, yang menjadi salah satu program prioritas era pemerintahan saat ini.

Masuknya investasi besar dari Bhumibol Capital dan Petrotwo Capital menandai langkah strategis Indonesia dalam memperkuat sektor migas. Dengan pembangunan Tank Farm dan SAF Unit, Indonesia tidak hanya memperluas kapasitas energi, tetapi juga memperkuat posisinya dalam menghadapi tantangan ketahanan energi global. Kerja sama ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi tujuan menarik bagi investasi asing, khususnya di sektor energi yang vital bagi pembangunan ekonomi nasional.