
Perubahan Kepemilikan Saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT)
PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) sedang mengalami perubahan signifikan dalam struktur kepemilikan sahamnya. Sebanyak 48,07% saham perseroan akan diakuisisi oleh PT Jinlong Resources Investment, yang berpotensi menjadi pengendali baru dari emiten perhotelan tersebut.
Joni Rizal, Direktur Utama Hotel Fitra International, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima surat dari PT Jinlong Resources Investment pada 12 September 2025. Surat tersebut berisi pengumuman negosiasi terkait rencana akuisisi saham perseroan. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa PT Jinlong Resources Investment berencana untuk mengambil alih saham dari PT Gloria Inti Nusantara, Hendra Sutanto, dan Richard Suwandi Lie sebanyak 627 juta saham atau setara dengan 48,07% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Sebagai informasi tambahan, PT Jinlong Resources Investment memiliki kantor di Noble House, Kuningan, Jakarta. Perusahaan ini menjalankan aktivitas bisnis dalam bentuk holding.
Setelah transaksi selesai, PT Jinlong Resources Investment akan menjadi pemegang saham pengendali baru dari FITT. Pada saat pengumuman negosiasi ini, Jinlong Resources tidak memiliki saham FITT baik secara langsung maupun tidak langsung. Rencana akuisisi tersebut akan tunduk pada hasil uji tuntas yang dilakukan oleh Jinlong Resources. Proses ini akan dilaksanakan jika para pihak mencapai kesepakatan final tentang aspek usaha, komersial, finansial, pajak, dan legal. Selain itu, seluruh syarat pendahuluan dan ketentuan material juga harus dipenuhi sesuai dengan perjanjian jual beli bersyarat yang akan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Sebagai calon pengendali baru, Jinlong Resources menyatakan rencana pelaksanaan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan POJK No. 9/2018. Aksi korporasi ini akan dilakukan apabila transaksi akuisisi sudah selesai.
Di pasar modal, saham FITT mengalami lonjakan signifikan. Pada Jumat (12/9/2025), saham FITT melonjak 24,63% ke level Rp835. Dari posisi Rp352 pada 29 Agustus 2025, saham FITT meroket hingga 137,21%. Berdasarkan harga penutupan saham hari ini, nilai akuisisi 627 juta saham FITT setara dengan Rp523,54 miliar.
Kenaikan harga saham yang signifikan memicu tindakan dari PT Bursa Efek Indonesia. Pihak bursa melakukan penghentian sementara atau suspensi perdagangan saham FITT pada 11 September 2025. Suspensi ini dilakukan sebagai langkah cooling down dan bentuk perlindungan bagi investor.
Penjelasan Tambahan
Pengumuman akuisisi ini menunjukkan potensi perubahan besar dalam kepemilikan saham dan strategi bisnis PT Hotel Fitra International Tbk. Dengan masuknya PT Jinlong Resources Investment sebagai pemegang saham baru, proses pengelolaan dan arah perusahaan bisa mengalami pergeseran.
Selain itu, lonjakan harga saham FITT mencerminkan antusiasme pasar terhadap kemungkinan perubahan kepemilikan saham. Namun, hal ini juga memicu tindakan dari otoritas bursa untuk memastikan stabilitas pasar dan perlindungan bagi para pemodal.
Dalam konteks investasi, penting bagi para pembaca untuk memahami risiko dan potensi keuntungan dari setiap keputusan investasi. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan investor, dan informasi yang diberikan hanya sebagai referensi umum.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!