Menteri Keuangan Purbaya Negasikan Perintah Kenaikan Bunga Deposito Valas Bank Himbara

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Menteri Keuangan Purbaya Negasikan Perintah Kenaikan Bunga Deposito Valas Bank Himbara

Penyangkalan Menteri Keuangan Terkait Intervensi Bunga Deposito Valas

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyanggah adanya intervensi terhadap bank-bank pelat merah yang tergabung dalam Himbara (Himpunan Bank Negara) untuk menaikkan suku bunga deposito valuta asing (valas) menjadi 4 persen. Pernyataan ini disampaikan oleh Purbaya saat berada di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/9/2025).

Menurutnya, tidak ada kebijakan resmi yang dikeluarkan pihaknya terkait peningkatan bunga tersebut. Ia mengklaim bahwa dirinya tidak pernah meminta Himbara melakukan langkah seperti itu. “Jadi tidak ada kebijakan seperti itu,” ujarnya dengan tegas.

Purbaya menjelaskan bahwa pembahasan mengenai insentif bagi pemilik valas untuk memindahkan dana dari luar negeri ke Indonesia hanya sebatas wacana. Saat ini, rencana tersebut masih dalam proses evaluasi dan belum sepenuhnya selesai. Menurutnya, masih ada risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum kebijakan tersebut diambil.

Ia menegaskan bahwa perbankan akan tetap beroperasi sesuai mekanisme pasar. Purbaya juga menyatakan bahwa Danantara akan memerintahkan perbankannya untuk menjalankan praktik bisnis sesuai kondisi pasar. “Jadi tidak akan intervensi secara langsung juga,” tambahnya.

Sebelumnya, Himbara telah melakukan penyesuaian suku bunga deposito valas menjadi 4 persen per tahun. Beberapa bank anggota Himbara seperti BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri mengambil langkah ini sebagai strategi untuk menarik dana asing agar lebih banyak ditempatkan di Indonesia.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Putrama Wahju Setyawan menyatakan bahwa penyesuaian suku bunga deposito valas merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada nasabah, khususnya mereka yang selama ini menempatkan valas di luar negeri.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu mengatakan bahwa penyesuaian suku bunga tersebut bertujuan untuk menarik lebih banyak dana valas ke Indonesia. Hal ini dinilai penting dalam rangka memperkuat posisi ekonomi negara.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Hery Gunardi menambahkan bahwa upaya ini diharapkan mampu meningkatkan minat investor ritel maupun institusi yang sedang mencari instrumen simpanan dengan imbal hasil kompetitif.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Riduan menyatakan bahwa kebijakan ini sejalan dengan arahan strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas nilai tukar serta memperkuat daya saing industri perbankan nasional.

Dengan demikian, meskipun terdapat penyesuaian suku bunga deposito valas, Purbaya menegaskan bahwa tidak ada intervensi langsung dari pihak pemerintah. Semua kebijakan dilakukan sesuai mekanisme pasar dan tujuan utamanya adalah untuk menarik dana asing ke dalam negeri.