OJK Jatim: Investasi Butuh Analisis, Bukan Judi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pentingnya Literasi Keuangan dalam Investasi

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur, Yunita Linda Sari, memberikan peringatan penting kepada masyarakat agar tidak menganggap investasi sebagai bentuk perjudian. Menurutnya, keputusan untuk berinvestasi harus didasarkan pada pemahaman yang benar dan bukan sekadar spekulasi semata.

Peringatan ini disampaikan oleh Yunita saat menghadiri acara Inagurasi Pengenalan Kegiatan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unesa Tahun 2025 di Graha Unesa Surabaya, Senin (25/8). Dalam kesempatannya, ia menekankan bahwa investasi adalah tindakan perencanaan yang membutuhkan analisis mendalam, informasi yang akurat, serta kesadaran akan tujuan finansial jangka panjang.

“Investasi seharusnya menjadi upaya untuk mencapai kebutuhan hidup, seperti biaya pendidikan atau kebutuhan keluarga di masa depan. Bukan sekadar taruhan yang hasilnya hanya untung-untungan,” ujar Yunita.

Dari data yang dikeluarkan OJK Jatim, terdapat sebanyak 1,9 juta Fasilitas Agen Digital (FAD) dengan total transaksi mencapai Rp34,3 triliun. Angka tersebut menunjukkan bahwa akses dan potensi investasi di kalangan masyarakat Jawa Timur semakin berkembang. Namun, Yunita menekankan bahwa besarnya transaksi harus diimbangi dengan literasi keuangan yang memadai agar tidak disalahgunakan.

Dalam kesempatan tersebut, Yunita juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang bekerja sama dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan, khususnya di sektor pasar modal. Ia menilai kolaborasi antar lembaga menjadi kunci untuk melindungi masyarakat dari praktik investasi ilegal maupun jebakan spekulatif.

“Analisis keuangan bukan hanya untuk pelaku pasar modal. Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan ini sangat penting agar masyarakat bisa merencanakan kebutuhan secara lebih terarah,” tegasnya.

OJK Jatim berkomitmen untuk memperkuat program literasi keuangan ke berbagai lapisan masyarakat. Langkah ini diharapkan mampu membangun ekosistem keuangan yang sehat, aman, dan produktif di Jawa Timur. Dengan peningkatan literasi keuangan, masyarakat akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia investasi tanpa terjebak dalam risiko yang tidak diinginkan.

Peran Pendidikan dalam Meningkatkan Kesadaran Investasi

Pendidikan menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang investasi. Acara PKKMB Unesa yang dihadiri oleh Yunita merupakan contoh bagaimana institusi pendidikan dapat menjadi wadah untuk menyampaikan informasi penting tentang manajemen keuangan dan investasi.

  • Pemahaman Awal yang Benar: Melalui edukasi awal, mahasiswa baru dapat memahami bahwa investasi bukanlah hal yang instan atau mudah. Investasi membutuhkan waktu, strategi, dan pengelolaan risiko yang baik.
  • Menghindari Spekulasi Berlebihan: Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat akan lebih mampu menghindari tindakan spekulatif yang bisa berujung pada kerugian besar.
  • Membangun Budaya Investasi yang Sehat: Edukasi yang tepat dapat membentuk pola pikir masyarakat yang lebih bijak dalam berinvestasi, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Komitmen OJK untuk Meningkatkan Literasi Keuangan

OJK Jatim terus berupaya memperluas akses literasi keuangan melalui berbagai program dan inisiatif. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain:

  • Pelatihan dan Workshop: Memberikan pelatihan bagi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang dasar-dasar investasi dan manajemen keuangan.
  • Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan: Bekerja sama dengan universitas dan sekolah untuk menyisipkan materi literasi keuangan dalam kurikulum.
  • Pemanfaatan Teknologi: Mengoptimalkan penggunaan platform digital untuk menyebarkan informasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat luas.

Dengan komitmen ini, OJK Jatim berharap masyarakat mampu membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan bertanggung jawab, sehingga dapat menciptakan stabilitas ekonomi yang lebih baik di wilayah Jawa Timur.