Paul Thomas Anderson Buka Peluang Sutradarai Mission: Impossible 9, Tom Cruise Diundang Kembali

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kembalinya Mission: Impossible dengan Paul Thomas Anderson?

Waralaba film Mission: Impossible yang dibintangi oleh Tom Cruise sempat dianggap akan berakhir setelah dirilisnya film terbarunya, Mission: Impossible – The Final Reckoning. Namun, kini ada harapan baru untuk kehadiran seri kesembilan. Hal ini muncul setelah sutradara ternama Paul Thomas Anderson (PTA) menyatakan ketertarikannya untuk terlibat dalam pembuatan film tersebut.

Anderson, yang pernah bekerja sama dengan Cruise dalam film Magnolia (1999), mengungkapkan keinginannya untuk menyutradarai salah satu film dari waralaba ini. Dalam wawancara dengan media Prancis Le Figaro, ia mengaku sedang menantikan kesempatan tersebut, meski hingga saat ini belum ada komunikasi resmi antara dirinya dan Cruise.

“Saya sangat ingin melakukannya, tapi telepon itu tidak pernah datang. Sepertinya dia sudah selesai dengan Mission: Impossible,” ujar Anderson.

Pernyataan ini langsung memicu antusiasme dari para penggemar film. Selama hampir tiga dekade, Cruise dikenal sebagai aktor yang konsisten membawa aksi berisiko tinggi dalam peran Ethan Hunt. Jika kolaborasi antara Cruise dan Anderson benar-benar terwujud, maka waralaba ini bisa mendapatkan warna baru yang menarik.

Meskipun Anderson lebih dikenal melalui film-film drama personal seperti There Will Be Blood, The Master, hingga Licorice Pizza, film terbarunya One Battle After Another (2025) telah membuktikan kemampuannya dalam menyajikan adegan aksi yang menegangkan. Film tersebut mendapat pujian tinggi dengan skor 98% di Rotten Tomatoes.

Bila keduanya benar-benar bekerja sama, publik dapat berharap pada sebuah film Mission: Impossible yang tidak hanya spektakuler secara aksi, tetapi juga kaya akan sisi emosional. Ini bisa menjadi alasan kuat bagi Cruise untuk menunda "pensiun" dari peran Ethan Hunt.

Cruise sendiri belum memberikan kepastian apakah ia akan kembali setelah The Final Reckoning. Namun, kemungkinan besar hanya sosok sutradara dengan visi unik seperti Anderson yang mampu menggoda sang aktor untuk kembali ke dunia spionase tersebut.

Jika kolaborasi ini terjadi, Mission: Impossible 9 bisa menjadi film yang menggabungkan dua hal langka: aksi mendebarkan khas Cruise dan kedalaman cerita khas Anderson. Sebuah kolaborasi yang berpotensi menjadikan seri kesembilan ini sebagai salah satu film paling berkesan dalam sejarah waralaba.