
Peran Baru Aktor Korea dalam Mendukung Industri Film
Di tengah tantangan yang dihadapi industri film Korea, sejumlah aktor ternama mulai mengambil peran baru sebagai investor film. Langkah ini dilakukan untuk membantu memperkaya pilihan tontonan dan menjaga keberagaman sinema di tengah dominasi film-film besar. Dengan penurunan jumlah penonton dan keterbatasan ruang bagi film-film kecil, partisipasi aktor dalam impor dan distribusi film independen atau arthouse menjadi langkah penting.
Mengapa Aktor Terlibat?
Keterlibatan aktor dalam proses impor dan distribusi dinilai sebagai cara untuk memberikan kesempatan pada film-film berisiko yang mungkin tidak menarik minat penonton utama. Dengan dukungan mereka, film-film tersebut bisa lebih mudah mendapatkan investasi awal dan memiliki peluang tayang yang lebih besar. Seorang pejabat perusahaan pemasaran film lokal menyatakan bahwa hal ini juga membantu memperluas pilihan bagi penonton.
So Ji Sub, Pionir Tren Investasi Film
So Ji Sub dianggap sebagai salah satu pionir tren ini. Sejak 2014, melalui agensinya 51K, ia rutin berinvestasi di Challan Film Company, sebuah distributor lokal yang memiliki portofolio luas. Di antara film-film yang didistribusikannya adalah karya-karya internasional yang mendapat apresiasi seperti Midsommar (2019), The Zone of Interest (2023), dan Late Night with the Devil (2024).
Pilihan So Ji Sub terbukti tepat ketika film The Substance dirilis. Saat Demi Moore meraih Golden Globe atas perannya, pidato kemenangannya viral di Korea. Respons publik sangat positif, dengan jumlah bioskop yang menayangkan film tersebut meningkat drastis dan berhasil menarik lebih dari 560 ribu penonton.
Meski menghadapi risiko finansial yang besar, So Ji Sub tetap gigih dalam memperjuangkan impor dan distribusi film berkualitas. Ia mengakui bahwa biaya yang dikeluarkan sering kali merugi, namun ia tetap melakukannya karena ingin memperkenalkan film-film hebat kepada orang-orang. Ia merasa senang ketika mendengar ucapan terima kasih dari penonton yang bisa menikmati film berkat usahanya.
Jung Il Woo Ikut Berkontribusi
Jung Il-woo mengikuti jejak seniornya dengan debut sebagai investor film lewat film horor karya Michael Shanks berjudul Together. Film ini menggabungkan romansa dan body horror untuk mempertanyakan esensi cinta dan hubungan. Jung tertarik karena pesan kuat dan pendekatan segar yang dibawakan oleh film tersebut.
Ia menegaskan niatnya untuk mendukung karya-karya dengan perspektif baru, yang akan memberikan lebih banyak pilihan tontonan unik bagi penonton Korea. Dengan partisipasinya, ia berharap dapat membantu memperkaya dunia perfilman tanah air.
Tren Investasi yang Lebih dari Sekadar Bisnis
Insider industri film menyebutkan bahwa tren investasi yang digerakkan oleh aktor bukan hanya sekadar soal bisnis. Ini adalah upaya untuk menjaga keberagaman sinema. Mereka juga berkontribusi pada alasan mengapa bioskop ada—bukan hanya untuk blockbuster, tapi juga sebagai ruang untuk penemuan dan bercerita. Dengan adanya partisipasi aktor, industri film dapat tetap hidup dan berkembang, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!