
Pemberdayaan Ekonomi Produktif melalui Kerajinan Tali Kur Suku Dayak
Ekonomi produktif merupakan kegiatan ekonomi yang berfokus pada produksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Salah satu ciri utamanya adalah peningkatan kesejahteraan, yang dapat dicapai melalui pengembangan sektor usaha dan pemanfaatan sumber daya secara optimal.
Di Desa Sungai Ukoi Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang, program pemberdayaan ekonomi produktif melalui kerajinan tali kur berbasis kearifan lokal suku Dayak dilaksanakan sebagai upaya untuk mengembangkan potensi masyarakat, khususnya kelompok ibu-ibu PKK. Tujuan utama dari program ini antara lain:
- Meningkatkan kesadaran ibu-ibu PKK dalam berwirausaha sebagai alternatif pendapatan keluarga.
- Mengembangkan keterampilan dalam bidang kerajinan tangan, terutama dalam pembuatan tali kur.
- Memilih motif suku Dayak sebagai bentuk pelestarian budaya lokal.
Program pemberdayaan ini difokuskan pada kelompok Ibu-Ibu PKK Desa Sungai Ukoi. Adapun alasan di balik pemilihan kelompok ini sebagai sasaran adalah karena beberapa permasalahan seperti kurangnya pengetahuan tentang ekonomi produktif, kesibukan yang bertentangan dengan kegiatan PKK, keterbatasan dana dan alat, serta kurangnya dampak konkret dari program PKK terhadap masyarakat.
Masalah utama yang dihadapi oleh kelompok ini adalah keterbatasan sumber daya, baik dalam hal dana, fasilitas maupun tenaga manusia. Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sungai Ukoi, Ibu Arpasanda Prasti, S.Psi, keterbatasan ini menjadi hambatan dalam menjalankan program sesuai dengan kebijakan PKK tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Kegiatan pemberdayaan ini dilaksanakan di ruangan Dharma Wanita Bandara Sungai Tebelian Desa Sungai Ukoi dengan partisipasi lebih dari 15 orang ibu-ibu PKK. Acara dimulai dengan seremonial, dilanjutkan dengan sosialisasi kegiatan, materi tentang tali kur dan motif suku Dayak, serta praktik membuat kerajinan tangan tali kur.
Karena keterbatasan waktu, peserta diberikan kesempatan untuk melanjutkan pembuatan kerajinan di rumah dan menunjukkan progres pada pertemuan berikutnya. Setelah itu, TIM PKM memberikan materi tentang pemasaran produk agar hasil kerajinan tangan dapat dipasarkan dan menjadi sumber penghasilan tambahan bagi peserta.
Antusiasme peserta sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Partisipasi aktif mereka terlihat dari cara mereka menyimak penjelasan, mempraktikkan pembuatan pola awal, hingga menentukan jenis motif yang digunakan. Hasil kerajinan tangan yang dibuat berupa tas, wadah serbaguna, dan tas tumblr.
Respon positif juga disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sungai Ukoi, Ibu Arpasanda Prasti. Beliau menyatakan bahwa PKK Desa Sungai Ukoi terbuka terhadap setiap lembaga yang ingin bermitra dalam bidang pemberdayaan, termasuk pemberdayaan ekonomi produktif melalui kerajinan tali kur berbasis kearifan lokal suku Dayak.
Ibu Arpasanda Prasti menambahkan bahwa program ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga menjadi kesempatan belajar sekaligus melestarikan budaya lokal, khususnya melalui motif dalam kerajinan tali kur yang dibuat.
Program pemberdayaan ini mendapatkan dukungan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, salah satu PTS di wilayah LLDIKTI XI Kalimantan, mendapat kepercayaan untuk menjalankan program ini.
TIM PKM terdiri dari tiga dosen Program Studi PGSD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang dan dua mahasiswa aktif semester lima Prodi PGSD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Agusta Kurniati, M.Pd, menjadi ketua tim, dengan anggota lainnya yaitu Lusila Parida, M.Pd, Ursula Dwi Oktaviani, M.Pd, Melly Febriani, dan Dea Agnes Singgar Sari.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!