Akhir Pekan, Harga Emas Dunia Melonjak 1,12% ke US$ 3.684,8

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Harga Emas Mengalami Kenaikan Berkelanjutan

Harga emas mengalami kenaikan signifikan pada hari Jumat (19/9/2025) dan bergerak menuju kenaikan mingguan kelima secara berturut-turut. Peningkatan ini terjadi setelah The Fed melakukan pemangkasan suku bunga untuk pertama kalinya pada tahun ini, yang menarik perhatian pasar terhadap isyarat lebih lanjut.

Pada hari Jumat, harga emas ditutup naik sebesar 1,12% mencapai level US$ 3.684,8 per ons troi. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga mengalami peningkatan sebesar 0,7% dengan level US$ 3.705,80. Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi kenaikan harga emas dalam jangka pendek.

The Fed memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada hari Rabu. Meskipun demikian, bank sentral tersebut memberikan peringatan tentang inflasi yang masih berlanjut, yang menimbulkan keraguan mengenai laju pelonggaran suku bunga di masa mendatang. Setelah keputusan tersebut, harga emas spot sempat mencapai rekor tertinggi sebesar US$ 3.707,40 sebelum mengalami penurunan dalam perdagangan yang volatil.

Ahli strategi pasar dari RJO Futures, Bob Haberkorn, menyatakan bahwa emas tetap kuat meskipun mengalami jeda setelah keputusan The Fed. Ia menjelaskan bahwa tren bullish tetap utuh dan tingkat harga baru akan terus meningkat. "Secara realistis, kita bisa melihat level US$ 4.000 sebelum akhir tahun," ujarnya.

Presiden Bank of Minneapolis, Neel Kashkari, menyampaikan bahwa risiko pasar kerja membenarkan pemangkasan suku bunga minggu ini dan kemungkinan pengurangan pada dua pertemuan bank sentral berikutnya. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas. Logam ini juga cenderung berkinerja baik selama periode ketidakpastian dan telah naik hampir 40% sepanjang tahun ini.

Perubahan Harga Emas di Berbagai Wilayah

Premi emas fisik di India mencatatkan kenaikan ke level tertinggi dalam 10 bulan minggu ini. Hal ini disebabkan oleh rekor harga yang terjadi menjelang musim perayaan. Meskipun demikian, investor tetap membeli emas batangan demi mengantisipasi kenaikan lebih lanjut. Di sisi lain, diskon emas di Tiongkok melebar ke level tertinggi dalam lima tahun. Perbedaan ini menunjukkan adanya dinamika pasar yang berbeda antara wilayah-wilayah tertentu.

Dalam konteks global, harga emas terus menjadi pilihan investasi yang menarik bagi para pemain pasar. Keberlanjutan kenaikan ini didukung oleh berbagai faktor ekonomi dan politik yang memengaruhi permintaan serta pasokan logam mulia. Dengan situasi saat ini, emas tetap menjadi aset yang stabil dan menawarkan potensi pertumbuhan yang signifikan.

Investor dan analis pasar terus memantau perkembangan suku bunga, inflasi, serta stabilitas politik sebagai indikator penting untuk memprediksi arah pergerakan harga emas. Dengan semua faktor tersebut, emas mungkin akan terus menjadi prioritas dalam portofolio investasi banyak orang.