Tips Investasi Theodora V. N. Manik: Jangan Terburu-Buru Tanpa Pahami Risiko

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pengalaman Awal dan Filosofi Investasi yang Kuat

Setiap orang memiliki kisah unik dalam memulai perjalanan investasinya. Ada yang mulai berinvestasi setelah menerima bonus pertama dari pekerjaan, ada pula yang terinspirasi oleh peluang di pasar. Namun bagi Theodora V. N. Manik, Direktur Retail Mandiri Sekuritas, awalnya ia sudah dikenalkan dengan dunia investasi sejak kecil.

Dari keluarga yang dekat dengan dunia keuangan, Dora tumbuh dengan disiplin finansial yang kuat. Ayahnya tidak hanya mengajarkan cara mencari nafkah, tetapi juga pentingnya menabung dan berinvestasi. Dari ayahnya, Dora belajar bahwa uang bisa bekerja untuk meningkatkan nilai, bukan hanya sekadar disimpan.

Pengalaman ini membentuk pola pikir yang baik. Bagi Dora, investasi bukan sekadar angka atau grafik, melainkan kebiasaan yang dibangun sejak dini. Prinsip dasar yang diajarkan ayahnya membuatnya lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.

Tantangan dalam Dunia Investasi

Meski memiliki dasar yang kuat, dunia investasi tidak selalu mulus. Ada saat-saat sulit yang dihadapi, termasuk ketika pandemi Covid-19 melanda. Saat itu, pasar modal Indonesia mengalami gejolak besar. Banyak investor panik dan menjual aset mereka, tetapi Dora memilih jalan yang berbeda.

Ia memutuskan untuk tetap tenang dan mencari peluang di tengah ketidakpastian. Alih-alih menjual, Dora justru membeli saham dengan fundamental yang kuat pada harga yang sedang tertekan. Keputusan ini membutuhkan keberanian, namun hasilnya positif. Ketika pasar mulai pulih, saham yang dibelinya memberikan kenaikan signifikan.

Dari pengalaman ini, Dora memahami bahwa disiplin, kesabaran, dan fokus pada rencana jangka panjang lebih penting daripada reaksi impulsif akibat rasa takut.

Pelajaran dari Kesalahan

Namun, tidak semua pengalaman Dora berjalan lancar. Pernah suatu waktu, ia terjebak dalam Fear of Missing Out (FOMO), yaitu rasa takut melewatkan peluang. Ia membeli saham karena tergoda tren, tanpa melakukan riset mendalam. Hasilnya, keputusan tersebut menyebabkan kerugian meskipun jumlahnya tidak besar.

Dari pengalaman ini, Dora belajar bahwa investasi tidak boleh dilakukan hanya karena ikut-ikutan. Edukasi, riset, dan pemahaman tentang suatu instrumen investasi sangat penting. Dua pengalaman kontras—menghadapi kepanikan dan FOMO—membentuk filosofi investasi yang ia pegang hingga saat ini.

Prinsip Penting: Diversifikasi

Di atas segalanya, Dora percaya bahwa diversifikasi adalah prinsip yang tidak bisa ditawar. Menaruh seluruh dana di satu instrumen memiliki risiko yang tinggi. Pasar saham bisa naik turun kapan saja, dan diversifikasi membantu menjaga keseimbangan portofolio.

Dora sendiri memiliki strategi investasi yang moderat. Sebagian besar dana dialokasikan ke tabungan dan deposito, sementara sisanya tersebar di obligasi, reksadana, dan saham. Ia juga menekankan pentingnya memisahkan dana investasi dari kebutuhan hidup.

Menurut Dora, uang untuk investasi tidak boleh berasal dari dana darurat atau anggaran harian. Jika digunakan secara salah, investasi justru akan menjadi beban, bukan jaminan keamanan.

Pesan untuk Generasi Muda

Sebagai seorang yang sering berinteraksi dengan investor muda, Dora menekankan bahwa investasi bukanlah jalan pintas. Konsistensi, pengetahuan, dan kesabaran adalah kunci utama. Ia menyarankan anak muda untuk fokus pada tujuan jangka panjang dan tidak mudah terpengaruh oleh euforia pasar.

Dora percaya bahwa generasi muda di Indonesia memiliki modal besar, yaitu akses informasi dan teknologi. Tinggal bagaimana mereka memanfaatkannya secara bijak. Platform digital kini menyediakan data dan riset yang bisa diakses instan, sehingga sangat berguna untuk memperkaya wawasan.

Pada akhirnya, Dora yakin bahwa kesabaran dan konsistensi akan menjadi pembeda. Generasi muda yang mampu menggabungkan semangat, disiplin, pengetahuan, dan pemanfaatan teknologi secara bijak, akan memiliki peluang besar untuk meraih hasil investasi yang maksimal di masa depan.