
IHSG dan Kapitalisasi Pasar Saham Indonesia Capai Rekor Baru
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan ini mencatatkan rekor baru yang menunjukkan pertumbuhan positif di pasar modal Indonesia. Selain itu, kapitalisasi pasar saham juga mengalami peningkatan signifikan, mencerminkan optimisme terhadap prospek ekonomi nasional.
Pada Rabu (16/9/2025), IHSG berhasil mencapai level tertinggi sepanjang masa dengan angka 8.025,179. Pencapaian ini terjadi setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen serta adanya reshuffle kabinet. Tidak berhenti di situ, IHSG kembali melampaui rekor tersebut pada Jumat (19/9) dengan nilai 8.051,118. Sementara itu, kapitalisasi pasar saham juga mencatatkan rekor baru sebesar Rp14.632 triliun.
Optimisme Terhadap Pasar Modal Indonesia
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan semakin kuatnya optimisme dari para pemangku kepentingan terhadap prospek pasar modal Indonesia. Ia menjelaskan bahwa dukungan kebijakan strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional menjadi salah satu faktor utama yang mendorong sentimen positif di pasar modal.
"Kepastian kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah turut meningkatkan kepercayaan investor terhadap stabilitas dan pertumbuhan pasar modal Indonesia," ujarnya.
Data Perdagangan Saham Sepanjang Pekan
Selama periode 15—19 September 2025, data perdagangan saham di BEI menunjukkan tren positif. IHSG mengalami kenaikan sebesar 2,51 persen, sehingga ditutup pada level 8.051,118. Sementara itu, kapitalisasi pasar BEI meningkat sebesar 3,56 persen menjadi Rp14.632 triliun.
Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian BEI meningkat signifikan sebesar 47,01 persen menjadi Rp28,55 triliun dari sebelumnya Rp19,42 triliun. Rata-rata volume transaksi harian juga naik sebesar 25,14 persen, mencapai 42 miliar lembar saham. Frekuensi transaksi harian juga meningkat sebesar 4,42 persen menjadi 2,13 juta kali transaksi dari 2,04 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.
Aktivitas Investor Asing
Di sisi lain, aktivitas investor asing pada Jumat kemarin mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,87 triliun. Namun, sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp58,7 triliun. Angka ini sedikit menurun dibandingkan pekan lalu yang mencapai Rp61,72 triliun.
Kenaikan IHSG Menandai Pertumbuhan Pasar
Menjelang akhir pekan, IHSG ditutup dengan kenaikan signifikan, mencapai level 8.051,118. Pencapaian ini tidak hanya menjadi rekor baru bagi IHSG, tetapi juga menjadi cerminan dari optimisme yang terus tumbuh di pasar modal Indonesia.
Dengan berbagai indikator positif yang tercatat, pasar modal Indonesia tampaknya sedang dalam fase pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan. Hal ini memberikan harapan besar bagi para pelaku pasar dan investor untuk terus berpartisipasi dalam dinamika ekonomi yang semakin berkembang.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!