
Jenis-Jenis Angsuran yang Perlu Diketahui
Dalam dunia keuangan, istilah angsuran sering digunakan sebagai metode pembayaran untuk melunasi utang secara bertahap. Angsuran memungkinkan seseorang atau perusahaan membayar kewajiban dalam jangka waktu tertentu dengan cicilan yang bisa disesuaikan. Besaran cicilan tergantung pada kesepakatan antara peminjam dan pemberi pinjaman.
Ada beberapa jenis angsuran yang umum digunakan, yaitu:
A. Angsuran Tetap
Angsuran tetap adalah metode yang paling sederhana dan umum digunakan. Pada sistem ini, jumlah bunga dihitung berdasarkan pokok pinjaman awal. Akibatnya, besaran cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan tetap sama hingga masa pinjaman selesai.
B. Angsuran Menurun
Pada angsuran menurun, jumlah cicilan yang dibayarkan akan semakin sedikit seiring berjalannya waktu. Hal ini terjadi karena bunga dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman yang belum dibayar. Semakin sedikit sisa pinjaman, maka bunganya juga akan lebih kecil.
C. Angsuran dengan Bunga Progresif
Berbeda dengan angsuran menurun, angsuran dengan bunga progresif memberlakukan peningkatan bunga seiring waktu. Sehingga, jumlah cicilan yang harus dibayar juga meningkat. Sistem ini biasanya diterapkan pada pinjaman jangka panjang seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Manfaat Angsuran bagi Peminjam dan Pemberi Pinjaman
Sistem angsuran memiliki manfaat signifikan baik bagi peminjam maupun pemberi pinjaman. Bagi peminjam, angsuran membuat pembelian barang atau aset mahal menjadi lebih mudah. Contohnya, kamu bisa membeli rumah, mobil, atau perangkat elektronik tanpa harus mengeluarkan seluruh uang sekaligus.
Selain itu, angsuran juga meningkatkan daya beli karena kamu tidak perlu menghabiskan seluruh dana yang ada. Dengan cicilan, kamu bisa mengatur pengeluaran lebih baik. Sementara itu, bagi pemberi pinjaman, sistem angsuran memastikan aliran pendapatan yang stabil dan membantu produk atau layanan mencapai konsumen yang lebih luas.
Perbedaan Angsuran, DP, dan Cicilan
Beberapa orang mungkin mengira bahwa angsuran, DP, dan cicilan memiliki arti yang sama. Padahal, ketiganya memiliki makna yang berbeda. DP (Down Payment) adalah uang muka yang dibayarkan di awal transaksi sebelum pelunasan. Sementara cicilan adalah pembayaran bertahap untuk melunasi sisa harga atau jasa yang dibeli.
Perbedaan utama antara cicilan dan angsuran adalah bahwa cicilan fokus pada metode pembayaran dan biasanya tidak disertai bunga. Sedangkan angsuran digunakan untuk pinjaman yang melibatkan bunga dan jumlah pokok.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengajukan Angsuran
Sebelum mengajukan angsuran, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan agar keputusan yang diambil tepat dan bijak. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan:
- Hitung pendapatan dan pengeluaran agar bisa menentukan berapa sisa uang yang bisa dialokasikan untuk cicilan.
- Pilih jenis angsuran yang sesuai dengan kemampuan finansialmu.
- Tenor atau jangka waktu juga memengaruhi jumlah cicilan. Pastikan memilih jangka waktu yang sesuai.
- Pastikan kamu mampu untuk membayar angsuran. Jumlah angsuran bulanan idealnya tidak lebih dari 30 persen hingga 40 persen dari pendapatanmu.
- Jangan lupa hitung biaya tambahan yang diberlakukan pihak pemberi pinjaman.
- Meski sering dilupakan, penting untuk membaca semua isi perjanjian agar tidak ada masalah di masa depan.
- Siapkan rencana cadangan seperti dana darurat atau asuransi.
- Terakhir, pastikan kamu memilih lembaga yang terpercaya.
Angsuran bukan hanya sekadar metode pembayaran, tetapi juga komitmen finansial yang memerlukan perencanaan matang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih angsuran yang sesuai dengan kemampuan finansial.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!