Pengumuman Abang None Jakarta 2025 Dukungan Bank Jakarta

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Bank Jakarta Dukung Pengembangan Bakat dan Kreativitas Generasi Muda

Bank Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda di Jakarta. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah melalui acara Puncak Abang None Jakarta 2025. Dalam acara ini, Bank Jakarta memberikan tabungan kepada para pemenang dan finalis Abang None Jakarta.

Acara Puncak Abang None Jakarta 2025 digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Jumat (26/9). David Leon Bijlsma dari Jakarta Timur dan Farel Larasati (Defa) dari Jakarta Pusat terpilih sebagai Abang dan None Jakarta 2025. Acara ini juga turut dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur Rano Karno, serta jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta. Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, Direktur Keuangan & Strategi Bank Jakarta, Basaria Martha Juliana, dan Komisaris Independen Bank Jakarta, Kiryanto juga hadir dalam acara tersebut.

Pramono Anung menyampaikan bahwa Abang dan None Jakarta merupakan warisan budaya Betawi yang perlu dilestarikan. Ia berharap kehadiran acara ini mampu membawa kebanggaan kota Jakarta menuju kancah global. "Pemilihan Abang None Jakarta merupakan simbol optimisme generasi muda yang menjaga tradisi Betawi, menggambarkan pesona Jakarta sekaligus meneguhkan sebagai Kota Global yang berbudaya," ujarnya.

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menekankan bahwa dukungan terhadap Abang None Jakarta merupakan upaya Bank Jakarta untuk tetap relevan dengan generasi muda. Menurutnya, generasi muda Jakarta menjadi agen perubahan yang mampu menggabungkan tradisi dan modernitas. "Kehadiran Abang None Jakarta menjadi wadah untuk memperkuat jati diri Jakarta sebagai kota global dengan akar budaya Betawi yang kuat," katanya.

Agus menambahkan bahwa potensi luar biasa dari Abang None sebagai representasi generasi muda yang siap membawa pesan penting tentang literasi dan inklusi keuangan. "Dengan pemahaman finansial yang baik, generasi muda dengan jumlah yang banyak dan beragam, diharapkan dapat semakin mandiri, kreatif, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global," tambahnya.

Bank Jakarta siap membuka ruang bagi Abang dan None terpilih untuk berkolaborasi dalam berbagai kesempatan, termasuk menjadi bagian dari Bank Jakarta. Diharapkan, pengaruh positif yang dihadirkan oleh Abang dan None dapat mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang lebih luas dalam mendukung visi peningkatan Kota Jakarta menuju Kota Global.

Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa dukungan Bank Jakarta dalam malam final pemilihan Abang dan None Jakarta merupakan kesempatan yang baik. Salah satu fokusnya adalah memperkenalkan call name dan logo baru sebagai Bank Jakarta. Menurutnya, Bank Jakarta tidak hanya hadir melalui layanan perbankan, tetapi juga sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi dan masyarakat dalam memajukan budaya, pariwisata, serta pembangunan kota Jakarta.

"Momentum ini merupakan cara Bank Jakarta memperkenalkan wajah baru sebagai bank daerah yang modern, inklusif, dan dekat dengan generasi muda. Abang None bagi kami bukan hanya ikon pariwisata, melainkan mitra strategis dalam menyampaikan citra baru Bank Jakarta," ujar Arie.

Abang None Jakarta pertama kali digelar pada 1968, merupakan kontes pencarian duta pariwisata DKI Jakarta yang rutin diselenggarakan untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan provinsi. Acara ini menjadi ajang apresiasi bagi para finalis Abang None Jakarta, yang tidak hanya menampilkan bakat dan kemampuan, tetapi juga peran aktif mereka sebagai duta budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Melalui dukungan ini, Bank Jakarta berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga kekayaan budaya Betawi, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk aktif berkarya dan membangun Jakarta sebagai kota yang maju, modern, dan berbudaya. Dukungan ini tentunya akan diperkuat melalui kolaborasi komunitas duta budaya Abang None Jakarta dan pelaku pariwisata Jakarta untuk mendorong generasi muda lebih memahami pengelolaan keuangan, perencanaan masa depan, serta pemanfaatan layanan digital perbankan.

Sebelumnya, dukungan Bank Jakarta terhadap pariwisata Ibu Kota telah diwujudkan melalui penyediaan layanan pembayaran non-tunai, diantaranya melalui produk JakCard. Melalui JakCard, masyarakat dapat menikmati kemudahan pembayaran transportasi terintegrasi seperti Transjakarta, Mikrotrans, MRT, LRT Jakarta, hingga LRT Jabodebek. JakCard juga dapat digunakan sebagai tiket masuk destinasi wisata, mulai dari Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol, hingga berbagai museum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta.