
Inisiatif Pemkab Lembata dalam Mendorong Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pemerintah Kabupaten Lembata terus berupaya memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai penggerak utama perekonomian masyarakat. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang aktif dalam mempromosikan destinasi wisata di wilayah tersebut.
Salah satu inovasi terbaru yang diluncurkan adalah kartu Ayo Berwisata. Kartu ini resmi diluncurkan oleh Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq pada Selasa, 23 September 2025, di Eko Wisata Igo Tapu, Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape. Peluncuran ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pimpinan cabang Bank NTT Lembata, Egbert E.D. Balukh.
Egbert E.D. Balukh menyampaikan rasa apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lembata. Menurutnya, inisiatif ini sangat penting dalam mendukung para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Bank NTT memberikan dukungan nyata dengan menyediakan 3.000 kartu Ayo Berwisata. Diharapkan, kartu ini dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat dan menjadi jalan bagi warga untuk menjadikan Lembata sebagai tujuan wisata yang menarik.
"Kami berharap dengan adanya kartu ini, masyarakat bisa lebih mudah mengunjungi destinasi wisata di Lembata. Dengan begitu, ekonomi akan tumbuh secara signifikan," ujarnya. Ia juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Lembata dengan berbagai pihak, termasuk Bank NTT, dalam membangun Lembata.
Tujuan dan Manfaat Kartu Ayo Berwisata
Aksi Ayo Berwisata dirancang untuk mendorong warga, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk berkunjung ke destinasi wisata di kabupaten Lembata. Selain itu, program ini juga bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kekayaan alam dan budaya yang ada di daerah ini.
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq menegaskan bahwa pariwisata saat ini menjadi salah satu sektor utama dalam perekonomian masyarakat. Ia berharap pariwisata bisa menjadi leading sector pembangunan yang memiliki dampak multiplier terhadap sektor lainnya. Hal ini sejalan dengan prioritas Pemerintah Kabupaten Lembata, yaitu Lembata Mandiri.
"Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mengeksplor potensi pariwisata di Lembata," kata Bupati Tuaq. Ia menekankan bahwa peluncuran kartu Ayo Berwisata hanyalah awal dari upaya yang lebih besar dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pentingnya Manajemen dan Kolaborasi
Untuk memastikan sektor pariwisata tetap eksis dan memberikan manfaat ekonomi, diperlukan manajemen yang baik. Bupati Tuaq menyoroti pentingnya menjaga dan mengelola tempat wisata serta fasilitas pendukung seperti toilet, kulinernya, dan produk UMKM. Selain itu, keramahtamahan terhadap pengunjung juga menjadi faktor penting.
Ia menyarankan agar semua pihak belajar dari daerah lain yang sudah maju dalam bidang pariwisata. "Kita harus belajar dari konsep dan manajemen pariwisata yang baik, serta didukung oleh masyarakat," katanya.
Dalam hal ini, kolaborasi dan dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan. Bupati Tuaq berharap inisiatif seperti Ayo Berwisata bisa menjadi awal dari perubahan positif dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Lembata.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!