
Komitmen Bank Riau Kepri Syariah dalam Pengelolaan Dana Haji
Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) menunjukkan komitmennya sebagai bank yang menjadi kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri, khususnya dalam mendukung pengelolaan keuangan haji. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Safari Haji yang digelar bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang, pada Senin (22/9/2025). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tata cara, prosedur, serta pembiayaan ibadah haji.
Plt Direktur Utama BRKS, Helwin Yunus, menjelaskan bahwa Safari Haji merupakan upaya bersama untuk memperluas literasi masyarakat terkait pengelolaan dana haji. Ia menyebutkan bahwa target porsi haji BRK sebanyak 2.482 porsi, dan saat ini seluruhnya telah terpenuhi. Dengan masa tunggu haji di Kepri mencapai 25 tahun, persiapan sejak dini sangat penting. BRKS berkomitmen mengelola dana haji secara transparan, akuntabel, profesional, serta sesuai prinsip syariah.
Deputi Penghimpunan BPKH, Juni Suprianto, menegaskan bahwa BRK Syariah akan didorong menjadi Bank Tuan Rumah di Kepri dalam pengelolaan dana haji. Menurutnya, sebagai bank milik daerah, BRK harus menjadi mitra strategis umat, bukan hanya dalam pengelolaan keuangan tetapi juga dalam memperkuat ekosistem haji di Kepri.
Peran Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Dana Haji
Gubernur Kepri Ansar Ahmad, yang hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya pengelolaan dana haji yang aman, produktif, dan memberikan manfaat nyata bagi umat. Ia juga mendorong agar Kepri, khususnya Batam, dapat menjadi salah satu embarkasi haji dan umroh di masa depan. Dengan landasan pacu Bandara Hang Nadim yang mencapai 4.025 meter, Ansar menilai Batam sangat layak dijadikan titik keberangkatan langsung jemaah.
Ansar juga menyampaikan apresiasi kepada BRK Syariah dan BPKH yang telah bekerja sama membuka akses lebih luas bagi masyarakat. “Safari Haji ini bukan hanya wadah sosialisasi, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat ekosistem perhajian di Kepri,” ujar Ansar.
Program Haji Muda untuk Generasi Milenial
Selain itu, BPKH memperkenalkan Program Haji Muda untuk mendorong generasi milenial mendaftar sejak dini. Dengan masa tunggu hingga 25 tahun, pendaftaran sejak usia muda dianggap memberi peluang lebih baik dari sisi kesehatan maupun kesiapan keuangan. Setoran angsuran pelunasan bisa dicicil sejak awal, sehingga tidak membebani jemaah menjelang keberangkatan.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana haji. Selain itu, program ini juga menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa generasi muda memiliki kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji dengan persiapan yang matang.
Momentum Penguatan Peran Bank dalam Pengelolaan Dana Haji
Safari Haji ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-23 Provinsi Kepri, sekaligus momentum penguatan peran BRK Syariah sebagai mitra utama umat dalam pengelolaan dana haji. Dengan kolaborasi yang kuat antara BRK Syariah dan BPKH, diharapkan masyarakat semakin percaya dan memahami proses pengelolaan dana haji yang transparan dan berkelanjutan.
Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap visi pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem haji di Kepri. Dengan adanya program-program inovatif seperti Haji Muda dan kerja sama antara lembaga keuangan dan pemerintah, diharapkan pengelolaan dana haji dapat menjadi lebih efisien dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!