Buka 31 Proyek Potensial, JIF 2025 Incar Investasi Rp 430,9 Triliun

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Jakarta sebagai Pusat Investasi yang Dinamis

Sebagai kota dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat dinamis, Jakarta menarik perhatian para investor baik dari dalam maupun luar negeri. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya untuk menggaet investasi sebesar-besarnya demi mewujudkan visi Jakarta menjadi Top Global City pada 2030. Salah satu upaya penting dalam hal ini adalah penyelenggaraan Jakarta Investment Festival (JIF) 2025.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menjelaskan bahwa JIF 2025 merupakan wujud komitmen Jakarta sebagai kota yang ramah investasi dan inovasi. Acara ini diharapkan dapat mempertemukan bisnis potensial dengan para investor dari berbagai negara. Jakarta memiliki inovasi kreatif sejak lama, mulai dari tradisi perdagangan Betawi hingga lahirnya para pendiri startup yang berpotensi menjadi unicorn di masa depan. Karena itu, forum ini memiliki arti strategis untuk mendorong impact incubation dan mendukung para inovator membangun ekosistem inovasi berkelanjutan.

Rano menambahkan, JIF 2025 akan menjadi jembatan bagi para inovator dan pemangku kepentingan untuk memperluas jejaring, memperkuat ekosistem, sekaligus mempercepat lahirnya solusi yang berdampak bagi masyarakat. Selain itu, JIF 2025 juga menyediakan layanan terpadu, mulai dari eksplorasi proyek, mempertemukan mitra yang tepat, menghubungkan dengan institusi pemerintah, hingga memfasilitasi perizinan.

Sinergi Lintas Sektor dalam JIF 2025

JIF 2025 diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris dan The London School of Economics and Political Science (LSE). Bertajuk “ASEAN Impact Investment Forum”, JIF 2025 mengusung tema "Invest SMART for a Global Start". Event ini berlangsung sejak Juli 2025 dan akan berakhir pada Oktober 2025. Digelar di Hotel Le Meridien, JIF 2025 membuka 31 proyek potensial di 13 kawasan prioritas dengan target investasi Rp 430,9 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, Heru Hermawanto, menegaskan, proses bisnis dan investasi di Jakarta berjalan dengan mudah. Kami berkomitmen menghadirkan layanan terpadu yang mendukung investor dari tahap awal hingga akhir, mulai dari eksplorasi hingga memfasilitasi proses perizinan secara efisien. Kami ingin memastikan bahwa Jakarta adalah ibu kota yang ramah investasi dan siap mendukung kebutuhan dunia usaha secara menyeluruh.

JIF 2025 melibatkan kerja sama lintas sektor yang mendorong lahirnya ekosistem investasi. Tak hanya mendukung secara finansial, acara ini juga memberi nilai sosial bagi masyarakat luas. Kami optimistis sinergi ini akan terus berkembang guna memperkuat ekosistem startup yang kreatif dan kompetitif, demi terwujudnya Jakarta sebagai kota global dan berbudaya.

Prospek Investasi di Jakarta

Menanggapi JIF 2025, pengamat ekonomi, Bhima Yudhistira menyebut Jakarta punya akses pasar yang sangat besar karena didukung infrastruktur, tenaga kerja, dan institusi perguruan tinggi yang memadai dan beragam. Jakarta merupakan pusat investor untuk berekspansi ke daerah lain. Selain karena infrastruktur yang memadai, Jakarta, sebagai pusat pemerintahan, juga mempermudah perizinan dan mempercepat progresnya.

Bhima menambahkan, acara ini terbukti membuka peluang lebih luas bagi investor untuk berkontribusi dalam pembangunan Jakarta. Sebut saja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terus bertumbuh karena punya potensi yang sangat luas. Secara spesifik, sektor pariwisata mampu rebound di Jakarta karena daya tarik penyelenggaraan event. Fasilitas untuk ekonomi kreatif juga tersedia, bahkan berkelas internasional, seperti museum atau venue konser. Sektor ini dapat diperkuat melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan bidang meeting, incentive, convention, exhibition (MICE).

Bhima optimistis nilai investasi JIF 2025 dapat menyentuh Rp430,9 triliun. Ia memprediksi sektor jasa akan mendominasi, baik dalam bentuk memorandum of understanding (MoU) maupun penjajakan awal. Sektor potensial didominasi oleh sektor jasa, seperti instalasi energi baru terbarukan panel surya, transportasi publik, sanitasi, mitigasi bencana, perumahan, ekonomi kreatif, hingga pengolahan sampah.

Peran pemerintah sangat krusial dari sisi birokrasi. Ia menyarankan pemerintah untuk cepat menindaklanjuti finalisasi hasil komitmen investasi agar menjadi realisasi investasi. Pemprov DKI Jakarta harus menjamin kesiapan dari sisi perencanaan tata ruang dan kemudahan perizinan. Hal ini menjadi kunci penting jika ingin menjadikan Jakarta ramah investasi. Meski butuh waktu, pemerintah Jakarta dapat berkolaborasi dengan mitra pengusaha lokal untuk mempercepat prosesnya. Apalagi untuk proyek terkait lintas batas daerah sekitaran Jakarta.