Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Pada Penutupan Perdagangan
Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, (26/9/2025) sore, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan. Berdasarkan data yang dirangkum, IHSG berhasil naik sebesar 58,67 poin atau 0,73 persen menjadi 8.099,33. Angka ini nyaris mendekati level 8.100. Pagi tadi, IHSG dibuka dengan kenaikan di level 8.051,76.
Selama sehari beroperasi, IHSG terlihat bergerak di zona hijau. Level tertinggi yang dicapai oleh IHSG hari ini adalah 8.099,33, sementara level terendahnya berada di angka 8.035. Investor telah melakukan transaksi senilai Rp14,88 triliun, dengan volume transaksi mencapai 39,35 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 2,12 juta kali.
Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 346 saham menguat, 338 saham melemah, dan 273 saham lainnya tidak mengalami perubahan.
Kenaikan Indeks Saham Unggulan
Pada penutupan perdagangan sore ini, indeks saham unggulan kompak mengalami penguatan. Berikut rincian kenaikan masing-masing indeks:
- LQ45 menguat 0,87 persen ke level 802,61
- IDX30 menguat 0,87 persen ke level 421,51
- IDX80 menguat 1,14 persen ke level 123,2
- IDXESGL menguat 0,88 persen ke level 146,05
- IDXQ30 menguat 0,15 persen ke level 132,59
Saham Top Gainers Pada Hari Ini
Pada penutupan perdagangan sore ini, ada lima saham yang mengalami kenaikan lebih dari 25 persen. Saham-saham tersebut menjadi top gainers pada hari ini. Berikut rinciannya:
- PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) menguat 34,67 persen ke Rp101
- PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) menguat 34,31 persen ke Rp184
- PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menguat 25 persen ke Rp580
- PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) menguat 25 persen ke Rp525
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menguat 25 persen ke Rp580
Strategi Melindungi Investasi Saham dari Volatilitas
Volatilitas pasar sering kali memengaruhi kinerja investasi saham. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan volatilitas adalah informasi palsu atau fake news. Untuk melindungi investasi saham, investor dapat menerapkan beberapa strategi, antara lain:
- Memperhatikan sumber informasi yang kredibel dan terpercaya
- Membatasi pengambilan keputusan berdasarkan emosi
- Menyusun rencana investasi jangka panjang
- Menggunakan alat analisis teknikal dan fundamental untuk mengevaluasi kinerja saham
Dengan memahami dinamika pasar dan mengelola risiko secara baik, investor dapat menjaga keseimbangan dalam portofolio mereka meskipun menghadapi fluktuasi harga saham.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!