Wali Kota Palangka Raya Dorong Koperasi Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat

Komitmen Wali Kota Palangka Raya dalam Meningkatkan Peran Koperasi

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menunjukkan komitmennya yang kuat dalam memperkuat peran koperasi sebagai penggerak utama ekonomi kerakyatan. Pernyataan ini disampaikan saat ia menghadiri penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Koperasi Desa Merah Putih Adhyaksa Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.

Fairid menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus memberikan dukungan penuh untuk penguatan koperasi. Ia berharap melalui kerja sama ini, koperasi dapat tumbuh secara sehat, dikelola dengan profesional, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Selain itu, acara tersebut juga dilengkapi dengan kehadiran pasar murah yang disambut antusias oleh warga setempat. Menurut Fairid, kehadiran pasar murah menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan koperasi dalam meringankan beban masyarakat serta memperkuat perekonomian rakyat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, jajaran Forkopimda, seluruh bupati se-Kalteng, para Kepala Kejaksaan Negeri, serta pejabat dari Pemprov dan Pemko Palangka Raya. Fairid menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar koperasi benar-benar mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat di Kalimantan Tengah.

Perkembangan Koperasi Kelurahan Merah Putih

Setelah kegiatan tersebut, Fairid juga menyampaikan perkembangan terbaru mengenai Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Bukit Tunggal yang telah berdiri sejak Juli 2025. Saat ini, KKMP masih berjalan dengan modal swadaya. Meskipun dukungan dana dari pusat belum tersedia, ia menyebut ada titik terang setelah adanya rencana perubahan aturan yang sedang dipertimbangkan.

Beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam pengembangan koperasi adalah:

• Peningkatan kapasitas sumber daya manusia – Dengan pelatihan dan pendidikan yang lebih baik, anggota koperasi akan lebih mampu mengelola usaha secara efisien.
• Penguatan sistem manajemen – Pengelolaan koperasi perlu didukung oleh sistem yang transparan dan akuntabel agar dapat menciptakan kepercayaan dari masyarakat.
• Dukungan finansial – Meski saat ini belum ada dana dari pusat, langkah-langkah strategis seperti kemitraan dengan lembaga keuangan atau pengembangan produk-produk unggulan bisa menjadi solusi alternatif.
• Peningkatan partisipasi masyarakat – Melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan aktivitas koperasi akan meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab.

Langkah-Langkah yang Dilakukan untuk Mendukung Koperasi

Untuk mendukung pertumbuhan koperasi, beberapa langkah strategis telah diambil oleh pemerintah setempat. Beberapa di antaranya adalah:

• Peningkatan koordinasi antar instansi – Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan organisasi koperasi, upaya penguatan koperasi bisa dilakukan secara lebih efektif.
• Pengembangan program pelatihan – Program pelatihan manajemen dan pemasaran akan diberikan kepada anggota koperasi agar mereka mampu menjalankan usaha secara mandiri dan profesional.
• Peningkatan akses pasar – Memastikan koperasi memiliki akses ke pasar yang luas dan stabil akan membantu meningkatkan omset dan kesejahteraan anggota koperasi.
• Penguatan regulasi – Peraturan yang lebih jelas dan fleksibel akan memudahkan koperasi dalam menjalankan operasionalnya.

Dengan berbagai inisiatif dan langkah-langkah tersebut, diharapkan koperasi dapat menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat di Kalimantan Tengah. Selain itu, koperasi juga diharapkan mampu menjadi contoh yang baik dalam menjalankan prinsip-prinsip koperasi yang berlandaskan kebersamaan dan saling menguntungkan.