IHSG Naik 0,60 Persen, Pasar Capai Rp 14.888 Triliun

Perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Pekan 22-26 September 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 0,60 persen selama pekan ini, yaitu pada periode 22 hingga 26 September 2025. Pada penutupan perdagangan, IHSG berada di level 8.099,3, meningkat dari posisi sebelumnya yang berada di 8.051,1. Peningkatan ini menunjukkan bahwa pasar saham mengalami kenaikan secara keseluruhan.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Kautsar Primadi Nurahmad, menyampaikan bahwa data perdagangan sepanjang pekan ini cenderung positif. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar saham yang diperdagangkan di BEI mencatatkan penutupan di zona positif. Hal ini menunjukkan adanya minat yang tinggi dari para investor terhadap saham-saham yang ada di pasar modal.

Peningkatan Frekuensi dan Volume Transaksi

Frekuensi perdagangan selama pekan ini mengalami peningkatan signifikan. Jumlah transaksi mencapai 2,45 juta kali, naik 15,56 persen dibandingkan dengan 2,12 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya. Selain itu, rata-rata volume transaksi harian juga meningkat sebesar 12,08 persen, mencapai 47,077 miliar lembar saham dari 42,002 miliar lembar saham pada pekan lalu. Peningkatan ini menunjukkan adanya aktivitas yang lebih dinamis dalam perdagangan saham.

Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mengalami pertumbuhan sebesar 1,74 persen, yaitu dari Rp 14.632 triliun menjadi Rp 14.888 triliun. Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian BEI meningkat sebesar 1,25 persen, yaitu dari Rp 28,55 triliun menjadi Rp 28,19 triliun. Peningkatan ini menunjukkan bahwa pasar semakin aktif dan memiliki daya tarik yang kuat bagi para pelaku pasar.

Aktivitas Investor Asing

Dalam satu minggu terakhir, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 583,10 miliar. Namun, sepanjang tahun 2025, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 53,60 triliun. Data ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi pembelian dari investor asing, jumlah penjualan mereka masih lebih besar dalam kurun waktu yang lebih panjang.

Pencatatan Saham Baru di Bursa Efek Indonesia

Selama pekan ini, terdapat beberapa pencatatan baru di Bursa Efek Indonesia. Terdapat satu saham perdana, dua obligasi, dan satu sukuk yang tercatat. Salah satu saham yang tercatat adalah PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) di Papan Pengembangan BEI. EMAS merupakan perusahaan ke-23 yang terdaftar di BEI pada tahun 2025. Perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan emas dan mineral pengikutnya.

Total dana yang berhasil dikumpulkan melalui pencatatan saham EMAS mencapai Rp 4,5 triliun. Pencatatan ini menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia tetap menarik bagi perusahaan-perusahaan baru yang ingin memperluas bisnisnya melalui penerbitan saham.