Tasya Farasya Hentikan Pakaian Tidur Lama Usai Gugat Cerai Ahmad Assegaf

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tasya Farasya Mengganti Baju Tidur Setelah Gugat Cerai Suami

Artis Tasya Farasya mengungkapkan keinginannya untuk mengganti seluruh baju tidurnya setelah mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Ahmad Assegaf. Ia menjelaskan bahwa tindakan ini dilakukan agar memori tidurnya bisa berubah dan tidak lagi terkait dengan masa pernikahannya.

Melalui akun Thread-nya, Tasya membagikan foto dirinya sedang memegang tas belanja yang berisi baju-baju tidur baru. Ia menulis, “Mau ganti semua baju tidur aku, biar memori tidurnya beda, because im crazy like that.” Tulisan tersebut menunjukkan sisi humor dan kebebasan yang ia rasakan setelah mengambil langkah penting dalam hidupnya.

Tasya juga menyatakan bahwa ia tidak akan menyumbangkan baju-baju tidur lama yang dimilikinya. Dalam kelakarnya, ia sempat berencana untuk membakar baju-baju itu. “Baju yang lama ga akan aku sumbangin ga akan aku kasi siapapun.. akan ku bakar? Dramatis g? Wkwkwk,” tulisnya. Namun, setelah mendapatkan saran dari netizen agar tidak membakar karena khawatir polusi udara, Tasya mengurungkan niat tersebut. “Oke gajadi aku kubur aja,” tulisnya.

Beberapa saat kemudian, Tasya memperlihatkan penampilannya dengan piyama baru. Ia menulis, “Beli langsung laundry langsung pake. Piyama baru ini lebih lembut daripada janji yang pernah diucapkan.” Kalimat ini menunjukkan bahwa ia merasa lebih nyaman dan bebas setelah mengambil keputusan tersebut.

Emosi Pasca Gugat Cerai

Sebelumnya, Tasya mengungkapkan perasaannya setelah resmi melayangkan gugatan cerai. Ia menangis sekaligus merasa lega. Dalam unggahannya di Thread, ia menggambarkan dirinya seperti aktor dalam sebuah film, di mana semua mata tertuju kepadanya. “Kemarin semua mata tertuju ke perceraianku, seakan-akan aku premiere film box office. Bedanya, aku yang nangis, yang lega juga aku,” tulisnya.

Ia juga berseloroh, “Kalian cuma nonton, enggak tahu deh pada pakai popcorn apa enggak.” Hal ini menunjukkan bahwa ia sadar bahwa banyak orang melihat perceraiannya sebagai hiburan, meskipun bagi dirinya itu adalah momen yang sangat berat.

Tasya juga menyebutkan bahwa saat ini ia lebih aktif menggunakan aplikasi Thread. Menurutnya, platform ini memberinya ruang untuk lebih bebas mencurahkan isi hati. “Kadang kalau abis upload atau nulis sesuatu bisa kepikiran sampai tiga hari. Salah nggak ya gue upload, salah nggak ya gue nulis… kayak ngerasa semua omongan aku ini akan jadi boomerang. Tapi kadang aku sadar aku hanya manusia biasa yang juga butuh mencurahkan isi hati,” tulisnya.

Alasan Perceraian

Dalam sidang perdana, Tasya tidak memberikan banyak keterangan dan menyerahkan penjelasan kepada kuasa hukumnya, Sangun Ragahdo. Menurut Sangun, alasan utama perceraian ini adalah hilangnya kepercayaan akibat dugaan penggelapan dalam perusahaan. “Yang menjadi titik berat adalah adanya dugaan. Ini masih dugaan, tapi kami sudah punya data-data yang kami pelajari, yaitu dugaan penggelapan dalam perusahaan,” ujar Sangun.

Meski tidak mempermasalahkan nominal, Sangun menegaskan bahwa kliennya sangat kecewa. “Mau nilainya miliaran, puluhan miliar, belasan juta, atau satu juta rupiah sekalipun, ini soal rasa kecewa atas kepercayaan yang dikhianati,” tegas Sangun.

Selama menikah, Tasya mengaku tidak pernah menerima nafkah dari suaminya. Dalam gugatannya, ia menuntut nafkah hanya sebesar Rp100. Ia melayangkan gugatan cerai melalui sistem e-court pada 12 September 2025.