Indeks Bisnis-27 Melemah, Saham SCMA, DSNG & AKRA Jadi Penopang

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perdagangan Saham Hari Ini: Indeks Bisnis-27 Melemah, Beberapa Saham Naik

Pada perdagangan hari ini, Kamis (25/9/2025), Indeks Bisnis-27 mengalami penurunan pada awal sesi perdagangan. Namun, beberapa saham seperti SCMA, DSNG, dan AKRA masih menunjukkan kenaikan harga di awal hari.

Berdasarkan data yang dirilis pukul 09.05 WIB, Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke level 531,90 atau terkoreksi sebesar 0,13%. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 11 saham menguat, 9 saham melemah, dan 7 saham berada dalam kondisi stagnan.

Pelemahan harga saham terjadi pada beberapa emiten utama. Salah satunya adalah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang turun sebesar 2,02% ke Rp3.400 per lembar. Diikuti oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang terkoreksi 1,06% ke Rp3.730 dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang turun 0,81% ke Rp2.450.

Selain itu, beberapa saham lainnya juga mengalami penurunan, antara lain: - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 0,72% - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) terkoreksi 0,52% - PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) turun 0,49% - PT United Tractors Tbk. (UNTR) melemah 0,47%

Sebaliknya, beberapa saham mencatatkan kenaikan. Yang paling signifikan adalah PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) yang naik 6,98% ke Rp368. Disusul oleh PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang menguat 2,23%, serta PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang naik 1,24% ke Rp1.225.

Selain ketiga saham tersebut, beberapa emiten lain juga mengalami kenaikan, antara lain: - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 0,95% - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menguat 0,79% - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menguat 0,68% - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menguat 0,64%

Beberapa saham lainnya yang mengalami penguatan antara lain: - PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) naik 0,31% - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menguat 0,37% - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 0,23%

Sementara itu, beberapa saham yang tidak mengalami perubahan signifikan pada pembukaan perdagangan antara lain: - PT Ciptra Development Tbk. (CTRA) - PT Indosat Tbk. (ISAT) - PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO)

Dalam risetnya, Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas menyebutkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi pada hari ini. Hal ini terjadi setelah IHSG kemarin ditutup naik tipis ke level 8.126 dengan net foreign sell sebesar Rp714 miliar.

Secara teknikal, meskipun tren IHSG masih bullish, ada aksi profit taking pada sejumlah saham yang telah mengalami kenaikan signifikan belakangan ini. Selain itu, pelemahan rupiah yang mendekati level Rp16.700 per dolar AS juga menjadi faktor penekan bagi pasar modal.

Pada perdagangan terakhir, rupiah berada di level Rp16.684,50 per dolar AS. Analis memprediksi bahwa nilai tukar rupiah akan kembali melemah pada hari ini, dengan rentang perkiraan antara Rp16.680 hingga Rp16.730 per dolar AS.