Jawa Tengah Prioritaskan Investasi Sektor Tenaga Kerja, Gubernur Ahmad Luthfi Berkunjung ke Sido Mun

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peningkatan Investasi di Sektor Padat Karya Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan rencana untuk meningkatkan investasi di sektor padat karya. Hal ini dilakukan karena sektor tersebut dinilai mampu menyerap banyak tenaga kerja yang kompetitif. Ia mengungkapkan bahwa PT Sido Muncul menjadi contoh sukses dalam pengembangan industri padat karya.

Pada kunjungan kerjanya ke pabrik PT Sido Muncul di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, pada Rabu, 10 September 2025, Luthfi menyampaikan bahwa perusahaan ini telah melakukan pemberdayaan potensi masyarakat sekitar. Saat ini, jumlah karyawan PT Sido Muncul mencapai sekitar 3.000 orang. Selain itu, operasional pabriknya tetap menggunakan teknologi, sehingga menjadi model pengembangan yang sangat baik.

Luthfi menjelaskan bahwa PT Sido Muncul tidak hanya menjadi kebanggaan Jawa Tengah dalam hal industri padat karya, tetapi juga dalam green economy. Perusahaan ini bisa menjadi contoh bagi pengembangan investasi baik dari dalam maupun luar negeri. Ia menyatakan rasa bangganya terhadap perusahaan asli daerah ini yang telah memiliki produk lokal dan berkembang hingga tingkat regional, nasional, bahkan internasional.

PT Sido Muncul yang berdiri sejak tahun 1951 ini konsisten memproduksi jamu dan produk herbal lainnya. Selain berkontribusi pada pengembangan ekonomi, kegiatan ini juga menjadi bagian dari melestarikan budaya dan warisan leluhur yaitu jamu.

Dalam hal investasi, realisasi dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) untuk 7 klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia mencapai sekitar Rp3,634 triliun. Selain itu, perusahaan ini juga telah menerapkan ekonomi hijau seperti penggunaan energi baru terbarukan dan instalasi penyerapan air tanah.

Luthfi menekankan bahwa inisiatif ini menjadi inspirasi bagi investasi di wilayah Jawa Tengah. Green economy ini diminati oleh investor, dan semoga menjadi daya ungkit bagi investor lain di Jawa Tengah.

Dukungan Pemerintah Daerah

Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat, berharap Pemprov Jateng terus mendukung perusahaan-perusahaan dalam negeri, khususnya yang ada di Jawa Tengah. Salah satunya dengan menerjunkan tim untuk memberikan bimbingan dan pengawasan kepada perusahaan. Tim ini akan fokus pada perizinan, lingkungan, dan ketenagakerjaan.

Melalui inspeksi rutin, diharapkan tidak terjadi kesalahan karena adanya bimbingan dan tuntunan dari dinas-dinas terkait yang dapat membuat perusahaan menjadi lebih baik.

Ia juga mengapresiasi langkah Ahmad Luthfi dalam mengembalikan penerbangan internasional di Bandara Ahmad Yani Semarang. Menurut Irwan, hal ini akan sangat membantu pengembangan investasi di Jawa Tengah, terutama sebagai pintu masuk investasi dari luar negeri.

Capaian Investasi di Jawa Tengah

Sebagai informasi, realisasi investasi di Jawa Tengah pada semester pertama 2025 mencapai Rp45,58 triliun, atau 58,19 persen dari target investasi tahun ini. Dari capaian tersebut, sebanyak 222.373 orang tenaga kerja terserap, yang merupakan angka tertinggi dibanding empat provinsi lain di Pulau Jawa. Ini menunjukkan bahwa Jawa Tengah terus berkembang dalam hal investasi dan pengembangan ekonomi.