Kartu Mahasiswa Unair dan UB Diperkuat dengan Kolaborasi Bank Muamalat

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Kartu Mahasiswa Unair dan UB Diperkuat dengan Kolaborasi Bank Muamalat

Peluncuran Kartu Mahasiswa Syariah di Jawa Timur

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk resmi meluncurkan kartu tanda mahasiswa (KTM) hasil kolaborasi dengan Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Brawijaya (UB). Peluncuran ini dilakukan dalam rangkaian Synergy Roadshow 2025 di Vasa Hotel Surabaya, pada hari Kamis (25/9/2025). Inisiatif ini merupakan bagian dari program sinergi Bank Muamalat bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), yang bertujuan memperkuat ekosistem pendidikan tinggi di Jawa Timur.

Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, menjelaskan bahwa kartu mahasiswa ini dirancang untuk memudahkan transaksi keuangan berbasis syariah bagi mahasiswa kedua kampus. Selain sebagai identitas akademik, kartu ini juga bisa difungsikan sebagai kartu alumni maupun memorabilia setelah mahasiswa lulus.

“Mahasiswa saat ini adalah Gen Z yang tech savvy. Dengan kartu mahasiswa syariah ini, mereka dapat bertransaksi aman, cepat, dan sesuai prinsip syariah,” ujar Imam. Ia menekankan pentingnya digitalisasi dalam strategi perusahaan, terutama untuk memperkuat layanan keuangan syariah bagi generasi muda.

Bank Muamalat berharap layanan digital yang praktis dan aman mampu meningkatkan inklusi keuangan syariah di kalangan mahasiswa serta memperkuat pengalaman pengguna. Pihak universitas juga menyambut baik inisiatif ini. Ilhamudiin S.Psi., MA, Perwakilan Rektorat Universitas Brawijaya, mengatakan bahwa co-branding kartu mahasiswa ini merupakan bentuk nyata sinergi antara kampus dan perbankan syariah.

Ia menekankan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama administratif, melainkan cerminan semangat dan komitmen untuk memperluas akses keuangan syariah. “Karena ketika mahasiswa memiliki co-branding terhadap suatu hal, dan satu hal itu punya dampak turunan, maka itu memiliki nilai tambah tersendiri bagi mahasiswa kita,” jelasnya.

Universitas Brawijaya memiliki jumlah mahasiswa mencapai hampir 80.000 orang, dengan sebagian besar berasal dari luar Jawa Timur. Lebih dari 80 persen mahasiswa UB adalah muslim, banyak dari mereka adalah alumni pondok pesantren atau madrasah dengan latar belakang agama yang kuat. Oleh karena itu, literasi finansial menjadi penting untuk membangun kesadaran pengelolaan keuangan.

Bank Muamalat juga menggelar Synergy Roadshow 2025 di lima kota, termasuk Medan, Semarang, dan Surabaya. Forum ini menjadi ajang konsolidasi Bank Muamalat bersama para pimpinan cabang dan region head untuk membahas strategi bisnis serta capaian kinerja.

Pertumbuhan positif tercatat di segmen pembiayaan konsumer pada semester pertama 2025, yaitu sebesar Rp3,4 triliun. Produk seperti Prohajj Plus, KPR iB Hijrah, multiguna, dan Solusi Emas Hijrah mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Total pembiayaan Bank Muamalat per 30 Juni 2025 tercatat sebesar Rp17,5 triliun, dengan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp44,8 triliun. Total aset perusahaan juga menembus Rp60,6 triliun, dengan laba sebelum pajak sebesar Rp10,8 miliar.

Imam menegaskan bahwa transformasi bisnis Bank Muamalat sudah berada di jalur yang tepat. Pihaknya bertekad untuk menumbuhkan bisnis secara sehat dan berkelanjutan. Selain itu, Bank Muamalat sedang memperkuat internalisasi maqashid syariah dalam seluruh aktivitas perbankan, termasuk peningkatan iman, menjaga lingkungan, kecerdasan finansial, keberlanjutan ekonomi, serta kesejahteraan sosial.

“Visi kami adalah ‘Menjadi jalan hijrah menuju berkah’. Itu menjadi kompas Bank Muamalat untuk konsisten kembali pada kittah sebagai bank syariah pertama di Indonesia,” tutup Imam.