
Kembalinya Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan di Korea Open 2025
Setelah lama tidak berduet, pasangan ganda putri Tiongkok, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan, kembali tampil bersama dalam ajang Korea Open 2025 yang digelar di Suwon Gymnasium. Penampilan mereka menarik perhatian publik, terutama para penggemar yang sangat antusias melihat kembalinya tandem legendaris ini.
Pada babak pertama, Chen dan Jia berhasil mengalahkan pasangan Hsu Ya Ching/Song You An dari Taiwan dengan skor 21-16 dan 24-22. Meski tampil apik, perjalanan mereka terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan oleh Yuku Fukushima/Mayu Matsumoto dari Jepang dengan skor 19-21 dan 13-21.
Meskipun kalah, penampilan Chen dan Jia tetap mencerminkan kompetensi tinggi. Mereka akan kembali bertanding pada dua turnamen penting lainnya, yaitu Denmark Open dan French Open pada Oktober. Reuni ini menjadi momen penting bagi keduanya dan para penggemar yang selama ini menantikan kehadiran mereka.
Sejak meraih medali emas dalam Olimpiade Paris 2024, Chen dan Jia telah tampil bersama dalam beberapa turnamen BWF. Pada BWF World Tour Finals 2024, mereka mampu melangkah ke semifinal. Selain itu, dalam pertandingan grup Sudirman Cup 2025 melawan Aljazair, mereka menunjukkan performa kuat dengan kemenangan dalam waktu hanya 22 menit.
Setelah China Masters minggu lalu, Jia mengungkapkan rencana kembali berduet dengan Chen. Ia menyatakan bahwa tiga turnamen ini merupakan pertandingan terakhir mereka sebagai tandem. "Tujuan kami hanyalah untuk kembali tampil di depan semua orang. Itulah tujuan awal kami," ujar Jia.
Ia juga menambahkan bahwa fokus utamanya adalah memperbaiki performa dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. "Saya sangat senang memiliki kesempatan untuk bekerja sama lagi. Saya merasa ini adalah tiga turnamen terakhir kami, dan saya sangat menghargai kesempatan untuk bekerja sama."
Jia juga menyebutkan bahwa sikap mereka terhadap kemenangan dan kekalahan kini lebih tenang dibanding sebelumnya. "Saya merasa bahwa perasaan ini belum pernah terjadi sebelumnya dan lebih tenang. Tentu saja, saya ingin menang, tetapi saya masih percaya pada rekan satu tim saya."
Chen juga berbagi perasaannya tentang kembalinya duet ini. Ia mengaku sudah lama tidak memiliki partner dan merasa lelah. "Karena intensitas latihan saya memang berbeda dari sebelumnya. Rasa lelahnya sekarang berbeda dari sebelumnya. Saya sudah lama tidak melompat dengan kedua kaki bahkan tanpa latihan rutin," kata Chen.
Namun, ia tetap optimistis. "Tetapi tidak mudah untuk melompat dengan baik dalam kompetisi."
Ketika ditanya tentang ekspektasi mereka untuk tiga kompetisi internasional terakhir, baik Chen maupun Jia menyatakan bahwa mereka tidak memiliki harapan yang terlalu muluk. "Kami hanya berharap untuk melakukan yang terbaik saat ini, bermain di lebih banyak putaran kompetisi, dan membiarkan lebih banyak orang melihat kami," tambah Jia.
Tahun lalu, Chen sudah mengungkapkan niatnya untuk pensiun, dan BWF World Tour Finals 2024 menjadi laga terakhirnya bersama Jia. Di tahun 2025, ia hanya akan membantu sejumlah pemain muda Tiongkok dengan beberapa kali pergantian pasangan.
Beberapa pemain muda seperti Wang Ting Ge dan Keng Shu Liang pernah berduet dengan Chen, meski hasilnya belum menjanjikan. Turnamen Korea Open 2025 ini merupakan bagian dari BWF World Tour Super 750 dan akan diikuti oleh para ganda putri elite dunia.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!