Pembiayaan Dekarbonisasi Properti Berkembang di AS

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Inisiatif Global untuk Mendorong Properti yang Ramah Lingkungan

Pembiayaan sektor properti di Amerika Serikat yang kini mencapai angka US$18 miliar sedang beralih fokus ke inisiatif dekarbonisasi. Hal ini terlihat dari peluncuran Global Property Linked Finance Initiative (GPLFI) oleh Climate Bonds Initiative (CBI) dan Green Finance Institute (GFI). Tujuan utama dari inisiatif ini adalah memperkenalkan property linked finance sebagai kelas aset yang diterima secara global, sehingga dapat menarik dana swasta dalam jumlah besar untuk mendukung gedung-gedung yang net zero dan tahan iklim.

Inisiatif ini mencakup berbagai bentuk bantuan teknis dan instrumen keuangan, termasuk opsi mitigasi risiko, agar adopsi lebih cepat. Property-linked finance, yang di AS hadir melalui program Property Assessed Clean Energy (PACE), biasanya digunakan untuk membiayai pemasangan panel surya atap atau peningkatan insulasi bangunan. Berbeda dengan pinjaman konvensional yang melekat pada pemilik properti, model ini justru mengaitkan pembiayaan langsung ke propertinya sendiri.

Para pendukung mengatakan skema ini bisa menjadi solusi untuk pembiayaan jangka panjang dengan biaya terjangkau. Selain itu, risiko bisa diminimalkan jika pemilik menjual propertinya sebelum investasi terbayar kembali, misalnya lewat penghematan tagihan energi. CBI dan GFI percaya bahwa model ini bisa mempercepat proses dekarbonisasi sektor bangunan, yang menurut International Energy Agency (IEA) menyumbang lebih dari sepertiga emisi karbon global dan konsumsi energi.

IEA memprediksi bahwa investasi tahunan di sektor bangunan perlu meningkat dua kali lipat dari tingkat 2022 menjadi sekitar US$574 miliar pada akhir dekade ini. Dengan demikian, dunia bisa terhindar dari dampak terburuk pemanasan global. Emma Harvey-Smith, Managing Director di GFI sekaligus co-chair GPLFI, mengatakan bahwa property-linked finance bisa menjadi solusi untuk tantangan terbesar menuju pencapaian net zero. Ia menekankan bahwa waktu tidak bisa ditunda lagi, dan dibutuhkan solusi yang sama mendesaknya.

Peta Jalan untuk Pasar yang Terpadu

Inisiatif ini menawarkan peta jalan untuk menyatukan pasar yang sudah ada sekaligus membangun platform baru. Salah satu langkah penting adalah menyusun skema agar property-linked finance dapat dibundel dan dijual kepada investor melalui sekuritisasi. Hingga saat ini, pasar ini telah menarik minat dari beberapa lembaga keuangan ternama seperti Nuveen Green Capital, afiliasi TIAA subsidiary Nuveen, serta Amalgamated Bank.

Di luar Amerika Serikat, property-linked finance juga telah diterapkan di Kanada dan Australia, meskipun dalam skala yang lebih kecil. Menurut Harvey-Smith, ada banyak pengetahuan berharga di berbagai negara, tetapi belum ada pemahaman bersama. Akibatnya, waktu pengembangan pasar property-linked finance bisa memakan lebih dari lima tahun.

Beberapa lembaga besar juga terlibat dalam kelompok penasihat inisiatif baru ini. Di antaranya adalah Lloyds Banking Group, Amalgamated Bank, serta Institutional Investors Group on Climate Change. Konsultasi publik terkait prinsip-prinsip baru GPLFI resmi dibuka dan akan ditutup pada akhir Oktober. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa inisiatif ini dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.