
Rencana Penandatanganan ICA-CEPA antara Indonesia dan Kanada
Pemerintah Indonesia dan pemerintah Kanada akan segera menandatangani perjanjian Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) pada 24 September 2025. Peristiwa penting ini akan dilakukan di Ottawa, Kanada, dan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Penandatanganan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan yang dilakukan oleh Presiden setelah selesai menghadiri sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS). Menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, Presiden akan melakukan perjalanan kembali ke Jakarta setelah berada di New York, namun akan singgah terlebih dahulu di Ottawa untuk menyaksikan penandatanganan ICA-CEPA.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah memulai kunjungan resmi ke beberapa negara dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Rencana perjalanan ini bertujuan untuk menghadiri sidang tahunan PBB di New York. Sebelum tiba di New York, Kepala Negara akan singgah terlebih dahulu ke Osaka, Jepang, untuk menghadiri Osaka Expo.
Setelah menghadiri sidang PBB, Presiden akan berada di New York hingga 23 September 2025 sebelum melanjutkan perjalanan ke Kanada. Setelah berkunjung ke Kanada, Presiden akan melanjutkan perjalanannya ke Belanda sebelum akhirnya kembali ke Tanah Air.
Proses Perundingan ICA-CEPA
Indonesia dan Kanada telah melakukan perundingan selama 2,5 tahun untuk mencapai kesepakatan ICA-CEPA. Kesepakatan ini secara substansial telah rampung setelah kedua negara berunding dalam berbagai forum. Penandatanganan awal dilakukan oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng di sela acara di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, pada 2 Desember 2024.
Menurut Budi Santoso, kesepakatan ini telah mencapai tahap final saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2024 di Lima, Peru, pada pertengahan November 2024. "Kedua negara sepakat bahwa perjanjian dapat ditandatangani pada 2025 dengan perkiraan waktu implementasi pada tahun 2026," ujar Budi dalam konferensi pers usai penandatanganan.
Manfaat Bagi Indonesia
Perjanjian ICA-CEPA akan memberikan akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk Indonesia ke wilayah Amerika Utara, khususnya Kanada. Salah satu manfaat utamanya adalah liberalisasi akses pasar Kanada sebesar 90,5 persen pos tarif dengan nilai perdagangan sebesar 1,4 miliar dolar AS. Produk prioritas Indonesia yang akan mendapatkan akses pasar dari Kanada antara lain tekstil, kertas dan turunannya, kayu dan turunannya, makanan olahan, sarang burung palet, serta kelapa sawit.
Selain itu, perjanjian ini juga akan memberikan preferential treatment bagi penyedia jasa Indonesia, termasuk sektor jasa bisnis, telekomunikasi, konstruksi, pariwisata, dan transportasi. Dalam hal investasi, ICA-CEPA akan mempermudah akses investasi di sektor manufaktur, pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, serta infrastruktur energi.
Komitmen Lain dalam Perjanjian
Perjanjian ICA-CEPA juga mencakup komitmen lainnya, seperti hak kekayaan intelektual, praktik regulasi yang baik, niaga elektronik (e-commerce), persaingan usaha, usaha kecil menengah (UKM), pemberdayaan ekonomi perempuan, lingkungan, dan ketenagakerjaan.
Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng mengatakan bahwa ICA-CEPA menjadi momen tepat bagi pelaku usaha dan investor, baik dari Indonesia maupun Kanada, untuk menjajaki pasar di negara mitra. "Sekarang adalah waktu yang tepat bagi pebisnis dan investor Kanada untuk memperluas penjajakan ke ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Di sisi lain, saat ini juga menjadi waktu yang tepat bagi pebisnis dan investor Indonesia yang ingin melebarkan sayap ke pasar Amerika Utara," ujar Mary.
Peran Kanada sebagai Pasar Ekspor
Saat ini, Kanada menjadi negara tujuan ekspor nonmigas ke-28 dan negara asal impor ke-16 bagi Indonesia. Dengan adanya ICA-CEPA, hubungan ekonomi antara dua negara akan semakin kuat dan saling menguntungkan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!