Perusahaan Furnitur Luar Ruangan Investasi Rp552 Miliar di KEK Industropolis Batang

Perusahaan Tiongkok Investasi di Kawasan Industri Terpadu Batang

Perusahaan asal Tiongkok kembali menanamkan modalnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). PT JJD Outdoor Products Indonesia, yang merupakan anak perusahaan dari Votrio Group Co., Ltd., akan membangun fasilitas produksi di lahan seluas 14,48 hektare dengan total investasi sebesar Rp552 miliar.

Direktur Utama KEK Industropolis Batang, Ngurah Wirawan, menyampaikan apresiasi terhadap keputusan PT JJD Outdoor Products Indonesia dalam memilih lokasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa investasi ini tidak hanya menjadi bentuk penanaman modal, tetapi juga membawa diversifikasi industri baru berupa produk furnitur dan perabot rumah tangga yang berbeda dari industri yang ada saat ini.

Menurut Ngurah, proyek ini diperkirakan akan membutuhkan sekitar 2.000 hingga 3.000 tenaga kerja. Selain itu, perusahaan tersebut telah menetapkan target operasional pada Kuartal III tahun 2026 mendatang. Untuk mendukung proses pemasangan mesin dan konstruksi, pihak KEK Industropolis Batang siap memberikan bantuan mulai dari pengurusan izin hingga persiapan infrastruktur.

Selain itu, KEK Industropolis Batang menawarkan insentif fiskal seperti pembebasan bea dan pajak yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan. Dengan dukungan tersebut, diharapkan perusahaan dapat berkembang secara optimal dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Xie Zhenxiao, Direktur South-East Asian Sale & Chairman PT JJD Outdoor Products Indonesia, mengatakan bahwa penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) antara perusahaannya dengan KEK Industropolis Batang adalah awal dari sejarah besar perusahaan di Indonesia. Ia menilai lokasi dan populasi Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk menopang bisnis perusahaan.

Selain itu, Xie menyoroti pentingnya keamanan investasi bagi perusahaan milik negara. Faktor ini menjadi pertimbangan utama bagi investor asing yang ingin beroperasi di Indonesia. Menurutnya, KEK Industropolis Batang menawarkan lingkungan yang kondusif dan fasilitas yang lengkap untuk mendukung aktivitas bisnis.

Fasilitas produksi PT JJD Outdoor Products Indonesia di KEK Industropolis Batang akan menjadi yang terbesar dalam waktu dekat. Xie yakin bahwa dengan dukungan dan layanan yang diberikan oleh KEK Industropolis Batang, perusahaan mampu mengisi pasar produk furnitur luar ruangan di Indonesia, bahkan hingga pasar Amerika Utara, Eropa, serta Asia.

Proyek ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing industri furnitur di Indonesia. Selain itu, kehadiran perusahaan Tiongkok ini juga menjadi indikasi bahwa Indonesia semakin diminati sebagai lokasi investasi oleh perusahaan internasional.

Dengan adanya investasi ini, KEK Industropolis Batang diharapkan dapat menjadi pusat industri yang lebih dinamis dan mampu menarik lebih banyak perusahaan lain untuk berinvestasi. Ini juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.