
Analisis Teknis Saham untuk Perdagangan Jumat (26/9/2025)
Pada perdagangan Kamis (25/9/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 1,06% atau 85,89 poin, berakhir di posisi 8.040,66. Para analis memberikan rekomendasi teknikal terkait beberapa saham yang akan menjadi fokus pada perdagangan Jumat (26/9/2025). Berikut adalah analisis dan rekomendasi dari beberapa saham utama:
1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Pergerakan MDKA masih dalam tren turun dengan tekanan jual yang semakin meningkat. Saat ini, harga saham berada di bawah MA20 dan MA60. Indikator MACD mulai bergerak ke area negatif, demikian juga dengan Stochastic. Pada hari Kamis, MDKA ditutup melemah sebesar 9,21% dengan harga Rp 2.070.
Rekomendasi: Sell on Strength
Support: Rp 2.020
Resistance: Rp 2.200
Analisis oleh: Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
PGAS masih dalam tren naik dengan dukungan dari MA60 yang menunjukkan kecenderungan menguat. Pola candle hammer muncul, yang menandakan adanya penurunan tekanan jual. Pada penutupan perdagangan Kamis, PGAS turun sebesar 0,29% ke harga Rp 1.715.
Rekomendasi: Add
Support: Rp 1.670
Resistance: Rp 1.755
Analisis oleh: Nafan Aji Gusta, Mirae Asset Sekuritas
3. PT Sarana Menara Nusantara (TOWR)
TOWR memiliki peluang untuk melanjutkan koreksi setelah menembus support MA20 disertai dengan kenaikan volume perdagangan. Indikator RSI berada di level 44, sedangkan MACD histogram berada di +0,5. Pada akhir perdagangan Kamis, TOWR turun sebesar 2,50% ke harga Rp 585.
Rekomendasi: Sell
Support: Rp 550
Resistance: Rp 600
Analisis oleh: Muhammad Wafi, Korea Investment and Sekuritas Indonesia
Kesimpulan
Para analis menilai bahwa kondisi pasar saat ini masih dinamis dengan berbagai potensi pergerakan. Setiap saham memiliki pola dan indikator yang berbeda, sehingga investor perlu memperhatikan strategi yang tepat sesuai dengan risiko yang dapat diterima. Rekomendasi teknikal yang diberikan dapat menjadi panduan tambahan, namun tetap penting untuk melakukan analisis sendiri dan mempertimbangkan situasi pasar secara keseluruhan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!