Saham ZATA Melonjak 300% Bulan Ini, Siapa Pemilik PT Bersama Zatta Jaya Tbk?

Pergerakan Spektakuler Saham ZATA di Bursa Efek Indonesia

Saham PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) menunjukkan pergerakan yang luar biasa di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah lama berada di level harga rendah, saham ini tiba-tiba mengalami kenaikan signifikan sepanjang bulan September 2025. Pada awal bulan, harga saham ZATA masih berada di kisaran Rp 20 per lembar. Namun, pada penutupan perdagangan Kamis, 25 September 2025, harga saham tersebut melonjak hingga mencapai Rp 81. Kenaikan ini setara dengan pertumbuhan lebih dari 300% hanya dalam waktu kurang dari sebulan.

Profil Perusahaan ZATA

PT Bersama Zatta Jaya Tbk merupakan salah satu perusahaan yang terdaftar di Papan Utama BEI sejak 10 November 2022. Perusahaan ini berbasis di Bandung, Jawa Barat, dan memiliki beberapa bidang usaha utama melalui anak perusahaan. Bidang-bidang usaha tersebut mencakup aktivitas perusahaan holding, perdagangan besar tekstil dan pakaian, industri pakaian jadi, serta perdagangan eceran pakaian.

ZATA termasuk dalam sektor Barang Konsumen Non-Primer dengan subindustri Ritel Pakaian & Tekstil. Dengan posisi di pasar yang kuat, perusahaan ini menjadi salah satu yang diperhatikan oleh investor.

Struktur Kepemilikan dan Manajemen

Berdasarkan data per September 2025, pemegang saham pengendali ZATA adalah PT Lembur Sadaya Investama yang memiliki kepemilikan sebesar 68,71%. Sementara itu, porsi kepemilikan masyarakat non warkat mencapai 25,99%.

Dalam struktur manajemen, posisi Direktur Utama dijabat oleh Elidawati, sedangkan Komisaris Utama dipegang oleh Abdul Manap Bin Abd Wahab. Selain itu, ZATA juga memiliki beberapa anak perusahaan utama seperti PT Bersama Dauky Mulya dan PT Bersama Zatta Mulya.

Lonjakan Transaksi yang Signifikan

Kenaikan harga saham ZATA tidak hanya terjadi secara signifikan, tetapi juga diiringi dengan lonjakan volume dan frekuensi transaksi yang sangat tinggi. Pada hari perdagangan 25 September 2025, volume saham yang diperdagangkan mencapai 1,04 miliar lembar dengan nilai transaksi sebesar Rp 78,56 miliar dan frekuensi sebanyak 36.582 kali.

Angka ini jauh melampaui rata-rata transaksi sebelumnya. Sebagai perbandingan, sehari sebelumnya pada 24 September, volume transaksi hanya berada di angka 75,53 juta lembar dengan frekuensi 1.148 kali. Pergerakan ini membuat ZATA menjadi salah satu saham yang paling diminati dan dibicarakan oleh para investor ritel saat ini.

Faktor yang Memicu Lonjakan Harga

Beberapa faktor kemungkinan memengaruhi lonjakan harga saham ZATA. Pertama, adanya perubahan strategi bisnis atau kebijakan perusahaan yang memberikan optimisme kepada para investor. Kedua, kondisi pasar yang mendukung sektor ritel pakaian dan tekstil. Ketiga, meningkatnya permintaan pasar terhadap produk-produk yang ditawarkan oleh ZATA.

Selain itu, keberhasilan ZATA dalam menjalankan operasional dan memperluas cakupan pasar juga turut berkontribusi terhadap kenaikan harga saham. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki potensi untuk berkembang lebih lanjut.

Penutup

Pergerakan saham ZATA yang spektakuler menunjukkan bahwa pasar modal dapat memberikan peluang investasi yang menarik bagi para investor. Namun, penting untuk selalu melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. Semua keputusan investasi harus dilakukan dengan tanggung jawab penuh oleh pembaca.