Tangkap Pelaku Pencurian Uang di Malang

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kejadian Pencurian Uang di Kota Malang, Dugaan Pelaku Terlibat Banyak Orang

Di Kota Malang, Jawa Timur, terjadi dua kejadian pencurian yang menargetkan orang-orang yang baru saja keluar dari bank. Kedua kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dan kecurigaan masyarakat terhadap modus pelaku yang semakin canggih.

Kejadian Pertama di Jalan Kawi

Kejadian pertama terjadi pada tanggal 15 Juli 2025 di Jalan Kawi Nomor 7. Modus yang digunakan oleh pelaku adalah dengan menggemboskan ban mobil korban. Akibatnya, korban terpaksa berhenti dan meninggalkan kendaraannya sementara. Saat itulah pelaku langsung melakukan aksinya dan membawa kabur uang tunai sebesar Rp 350 juta.

Kejadian Kedua di Jalan Taman Slamet

Kejadian kedua terjadi pada tanggal 23 September 2025 di Jalan Taman Slamet. Seorang perempuan paruh baya, yang bekerja di salah satu pabrik rokok di Kota Malang, menjadi korban. Ia membawa uang tunai sebesar Rp 10 juta yang ditempatkan di kantong plastik di depan sepeda motornya.

Ahmad, penjual sate ayam di sekitar lokasi kejadian, menyampaikan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, korban sedang makan di tempatnya saat dua pelaku datang dengan sepeda motor. Mereka langsung menyambar kantong plastik yang berisi uang tersebut dan melarikan diri.

Reaksi Korban dan Pengamatan Saksi

Korban langsung teriak "jambret! jambret!" dan menangis histeris. Ia takut dimarahi oleh kantor karena uang tersebut adalah uang kantor. Ahmad juga menyebutkan bahwa korban sempat menyesali tindakannya, dengan mengatakan bahwa biasanya tidak apa-apa ditaruh di situ.

Menurut pengamatan Ahmad, ada dugaan adanya keterlibatan pelaku lain yang menggunakan mobil untuk mengalihkan perhatian atau menghalangi pandangan. Salah satu orang di dalam mobil itu sempat turun, pura-pura memesan sate, lalu mengatakan ingin ikut mengejar pelaku, tetapi tidak pernah kembali lagi.

Modus Pelaku dan Dugaan Pembuntutan

Ahmad juga menyebutkan bahwa para pelaku tidak menggunakan senjata tajam atau senjata api. Selain itu, dugaan bahwa korban telah dibuntuti sejak dari bank semakin menguat. Beberapa orang di sekitar lokasi mengaku melihat para pelaku mondar-mandir di area tersebut sebelum melancarkan aksinya.

Menurut informasi yang didapatkan, polisi menduga bahwa pelaku sama dengan yang beraksi di Jalan Kawi. Polisi datang ke lokasi kejadian untuk meminta keterangan saksi dan mencari kemungkinan adanya keterkaitan kasus ini dengan peristiwa serupa sebelumnya.

Penangkapan Pelaku

Meski belum bisa memberikan penjelasan detail, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengatakan bahwa para pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Mapolresta Malang Kota. Menurut Yudi, pihaknya akan merilis informasi lebih lanjut pada hari Jumat (26 September 2025).