Tarik Investasi, Ekspor Kanada Suntik Rp 13,8 Triliun ke RI

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kerja Sama Antara Indonesia Investment Authority dan Export Development Canada

Indonesia Investment Authority (INA), lembaga pengelola dana abadi pemerintah Indonesia, akan menerima pendanaan dalam bentuk debt financing sebesar 825 juta dolar AS atau setara dengan Rp 13,8 triliun dari Export Development Canada (EDC). Pendanaan ini merupakan bagian dari komitmen yang diumumkan dalam perjanjian Market Leader Partnership antara INA dan EDC. Perjanjian ini diumumkan saat Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, di Ottawa pada Rabu (24/9/2025).

Dalam pernyataan resmi Kantor Perdana Menteri Kanada, disebutkan bahwa EDC akan menyediakan dana hingga 825 juta dolar AS kepada INA. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung proyek-proyek strategis yang berfokus pada sektor-sektor prioritas di Indonesia. Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan untuk menarik investasi dan menciptakan peluang bisnis baru bagi eksportir dan investor Kanada.

Sektor Prioritas dalam Kerja Sama

Beberapa sektor yang menjadi fokus kerja sama antara EDC dan INA meliputi:

  • Infrastruktur: Peningkatan kualitas dan ekspansi jaringan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara.
  • Layanan Digital: Pengembangan teknologi digital dan layanan berbasis internet yang dapat meningkatkan efisiensi ekonomi.
  • Energi Terbarukan: Investasi dalam sumber daya energi bersih seperti tenaga surya, angin, dan hidro.
  • Manufaktur Canggih: Penguatan sektor manufaktur dengan memperkenalkan teknologi terkini dan peningkatan kapasitas produksi.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan dagang antara Indonesia dan Kanada, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian kedua negara.

Potensi Pasar Indonesia bagi Investor Kanada

Pemerintah Kanada mengklaim bahwa Indonesia menjadi mitra dagang terbesar ketiga bagi Kanada di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2024. Total nilai perdagangan antara kedua negara mencapai 5,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 93,8 triliun. Dari jumlah tersebut, ekspor Kanada ke Indonesia senilai 2,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 38,5 triliun.

Selain itu, Indonesia memiliki populasi sebanyak 282 juta jiwa, menjadikannya sebagai negara terpadat keempat di dunia. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2024 mencapai sekitar 1,9 triliun dolar AS. Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan potensi pasar yang besar, Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar global yang menarik bagi investor Kanada.

Proyeksi Ekonomi Indonesia di Masa Depan

Pernyataan resmi Kantor Perdana Menteri Kanada menyebutkan bahwa Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu dari lima ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2050. Hal ini menunjukkan bahwa pasar Indonesia memiliki potensi yang signifikan bagi bisnis, wirausaha, dan investor Kanada.

Kerja sama antara INA dan EDC diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia, sekaligus membuka peluang baru bagi para pemain bisnis Kanada. Dengan kolaborasi ini, kedua belah pihak dapat saling menguntungkan dan membangun hubungan yang lebih kuat di masa depan.