
Penghargaan Bintang Jasa Utama untuk Bill Gates
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan penghargaan Bintang Jasa Utama kepada tokoh filantropi dunia, Bill Gates. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar yang telah diberikan oleh Bill Gates dalam bidang kesehatan di Indonesia.
Penghargaan tersebut disematkan saat Presiden Prabowo berada di sela-sela Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Hotel Millennium Hilton New York One UN Plaza, Amerika Serikat, pada Selasa (23/9). Bintang Jasa Utama merupakan salah satu tanda kehormatan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. Penerima penghargaan ini adalah mereka yang dianggap memiliki jasa besar terhadap negara dan bangsa dalam berbagai bidang, baik itu warga negara Indonesia maupun warga negara asing.
Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kontribusi luar biasa Bill Gates dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan, serta kejayaan bangsa dan negara. Bill Gates, yang memiliki nama lengkap William Henry Gates III, dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai inisiatif kesehatan global, termasuk dalam upaya penanganan penyakit TBC.
Peran Bill Gates dalam Penanganan TBC di Indonesia
Bill Gates dan Presiden Prabowo sebelumnya pernah bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, saat Bill Gates mengunjungi Indonesia pada 7 Mei 2025. Salah satu topik pembicaraan mereka adalah tentang uji coba vaksin Tuberkulosis (TBC) di Indonesia. Melalui The Gates Foundation, Bill Gates mendanai penelitian dan uji coba vaksin TBC yang sedang dilakukan di beberapa negara.
Tuberkulosis masih menjadi salah satu penyakit yang menimbulkan kematian tinggi di dunia. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) 2021, TBC masuk dalam 10 besar penyebab kematian. Secara global, jumlah kasus TBC mencapai 10,8 juta dengan angka kematian sebesar 1,09 juta jiwa (non-HIV) dan 161 ribu jiwa (HIV). Di Indonesia, TBC juga menjadi penyakit yang sangat serius, dengan estimasi kasus sebesar 1,09 juta dan kematian mencapai 125.000 orang (non-HIV) serta 6.200 orang (HIV).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pentingnya percepatan penghapusan TBC sebagai bagian dari program prioritas nasional. Menurutnya, setiap lima menit ada dua orang Indonesia meninggal akibat TBC. Saat ini, hanya 47% dari target deteksi nasional tercapai, yaitu sekitar 508.994 kasus dari total 900 ribu kasus yang ditargetkan.
Uji Klinis Vaksin TBC M72/AS01E
The Gates Foundation memberikan usulan uji klinis vaksin TBC M72/AS01E, yang kemudian dilakukan di beberapa lokasi di Indonesia mulai Maret 2024. Uji klinis ini juga dilakukan di Afrika Selatan, Kenya, Malawi, dan Zambia. Hasil dari fase 2B menunjukkan bahwa vaksin ini mampu memberikan perlindungan hingga 50 persen terhadap infeksi bakteri penyebab TBC selama tiga tahun pada orang dewasa.
Selain vaksin, Bill Gates juga memberikan bantuan dana hibah senilai US$159 juta (sekitar Rp2,6 triliun) kepada Indonesia sejak 2009. Mayoritas dana tersebut digunakan untuk bidang kesehatan, seperti vaksinasi, riset kesehatan, dan pengendalian penyakit menular. Dengan adanya kerja sama ini, harapan besar diarahkan untuk memperkuat sistem kesehatan di Indonesia dan membantu mengurangi beban penyakit TBC secara nasional.
Kemitraan antara Indonesia dan The Gates Foundation, termasuk mitra lokal seperti Bio Farma, mencerminkan komitmen bersama dalam memajukan kesehatan masyarakat di tingkat regional maupun global.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!