Uni Emirat Arab Tertarik Investasi di Prioritas Indonesia

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kemitraan Infrastruktur antara Indonesia dan Uni Emirat Arab

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan adanya minat dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk berkolaborasi dalam bentuk investasi infrastruktur di Indonesia. Informasi ini muncul saat Kementerian PU menerima kunjungan Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdullah Salem Al Dhaheri, di Jakarta pada hari Kamis, 25 September 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Kementerian PU menjelaskan beberapa program prioritas pemerintah yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, ketahanan air, pangan, serta energi. Tujuan dari program-program ini adalah untuk mewujudkan kedaulatan nasional di Tanah Air. Menurut Dody, Duta Besar UEA menunjukkan ketertarikan terhadap program-program tersebut dan ingin membangun kerja sama melalui jalur investasi berkelanjutan.

Pemerintah Indonesia, menurut Dody, tidak membatasi negara mana pun yang ingin berinvestasi atau bekerja sama dengan Indonesia. Namun, setiap inisiatif harus melewati kajian terlebih dahulu agar sesuai dengan kebijakan pemerintah dan memberikan manfaat bagi semua pihak. “Kami sangat terbuka terhadap kerja sama investasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Kementerian PU memiliki beberapa program prioritas, termasuk pembangunan bendungan, irigasi, jaringan air bersih, serta infrastruktur energi. Program-program ini menjadi bagian dari misi pemerintah dalam mencapai kedaulatan nasional. Selain itu, Kementerian PU juga memiliki tanggung jawab untuk membangun jalan, jembatan, dan infrastruktur permukiman guna mendukung pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam pertemuan dengan Duta Besar UEA, Dody menyebutkan implementasi nota kesepahaman yang telah ditandatangani antara Kementerian PU dan Kementerian Energi dan Infrastruktur UEA pada tahun 2022. Perjanjian ini berlaku hingga tahun 2027. Salah satu ruang lingkup kerja samanya adalah promosi portofolio investasi di sektor infrastruktur, termasuk proyek-proyek prioritas yang sedang disiapkan oleh pemerintah Indonesia.

Kementerian PU memproyeksikan sejumlah peluang proyek melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai total mencapai USD 5,54 miliar. Proyek-proyek ini mencakup sektor sumber daya air, jalan dan jembatan, serta permukiman. Proyek-proyek ini dinilai memiliki potensi besar untuk dikerjasamakan dengan mitra internasional, termasuk UEA.

Di akhir pertemuan, kedua pihak menyatakan komitmen untuk menindaklanjuti hasil diskusi melalui pertemuan teknis yang lebih rinci. “Kami siap menjajaki proyek yang layak dan saling menguntungkan bersama UEA. Semoga kerja sama ini dapat memberikan manfaat nyata bagi pembangunan kedua negara,” kata Dody.