Wagub Gorontalo: Grup Tanggidaa Inspirasi Ekonomi Kreatif Berbasis Lingkungan

Komunitas Muda Gorontalo Berhasil Mengubah Sampah Plastik Menjadi Produk Bernilai Jual Tinggi

Di tengah tantangan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan, sebuah komunitas muda di Gorontalo menunjukkan inovasi luar biasa dengan mengubah sampah plastik menjadi produk kreatif yang memiliki nilai jual tinggi. Komunitas ini dikenal dengan nama Tanggidaa Group, yang telah sukses menciptakan berbagai hasil karya seperti kursi, meja, hingga souvenir yang dipasarkan dengan merek Pututa.

Produk-produk yang dihasilkan oleh Tanggidaa Group tidak hanya bernilai estetika, tetapi juga memiliki daya tarik pasar yang luas. Bahkan, produk mereka sudah menembus pasar di luar Gorontalo, termasuk ke Manado, Jakarta, dan Kalimantan. Kini, komunitas ini sedang menjajaki peluang baru untuk memperluas pasar ke Ampana dan Tojo Una-Una.

Kiprah Tanggidaa Group yang konsisten dan inovatif menarik perhatian Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie. Ia melakukan kunjungan langsung ke Bank Sampah Tanggidaa di Kelurahan Dulomo Selatan, Kota Gorontalo, pada Kamis (19/9/2025). Dalam kunjungannya, ia memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang dilakukan oleh komunitas tersebut dalam mengelola limbah plastik menjadi sumber ekonomi yang berkelanjutan.

Inovasi dan Perkembangan Tanggidaa Group

Ketua Tanggidaa Group, Jamaludin Kadir, menjelaskan bahwa hingga tahun 2025, pihaknya telah berhasil memproduksi hampir 100 jenis produk. Pengembangan ini tidak hanya terlihat dari jumlah produk yang meningkat, tetapi juga dari penyebaran pasar yang semakin luas. Produk-produk mereka kini tersedia di berbagai wilayah di Indonesia, membuktikan bahwa inovasi dapat menjadi solusi bagi masalah lingkungan sekaligus peluang bisnis.

"Alhamdulillah, kami terus berkembang. Semua ini berkat dukungan PLN Nusantara Power UP Gorontalo yang sejak awal menjadi bapak angkat komunitas," ujar Jamaludin. Dukungan dari pihak swasta seperti PLN Nusantara Power sangat penting dalam membangun infrastruktur dan memperkuat kapasitas komunitas.

Wagub Idah Syahidah menyampaikan apresiasinya atas capaian yang dicapai oleh Tanggidaa Group. Menurutnya, komunitas ini telah membuktikan bahwa sampah bisa menjadi sumber ekonomi baru jika dikelola secara profesional. "Di sini kita bisa melihat langsung, limbah plastik yang selama ini dianggap masalah justru bisa disulap menjadi produk bernilai jual. Ini luar biasa," katanya.

Mendorong Partisipasi Generasi Muda

Selain memberikan apresiasi, Wagub juga mengajak Tanggidaa Group untuk lebih aktif melibatkan generasi muda melalui pelatihan dan kursus keterampilan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan dunia usaha dalam memperkuat ekonomi kreatif berbasis lingkungan.

"Dengan kerja sama semua pihak, Tanggidaa Group bisa menjadi inspirasi sekaligus motor penggerak ekonomi kreatif berbasis lingkungan di Gorontalo," tegasnya.

Dengan visi dan misi yang jelas serta dukungan yang kuat, Tanggidaa Group diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dan partisipasi masyarakat dapat mengubah isu lingkungan menjadi peluang ekonomi yang berkelanjutan.