Jantra (KAQI) Siapkan Dana IPO untuk Perluasan Bengkel Modern

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penyesuaian Alokasi Dana IPO untuk Perkuat Ekspansi Bisnis

PT Jantra Grupo Indonesia Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat (19/9) melakukan penyesuaian alokasi dana dari hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat belanja modal atau capital expenditure (capex) perusahaan. Emiten dengan kode saham KAQI ini menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan dan relokasi bengkel modern, yang menjadi tulang punggung ekspansi bisnis perusahaan.

Direktur Keuangan Jantra, Dodon Tri Koeswardana menjelaskan bahwa penyesuaian alokasi dana IPO ini merupakan strategi penting agar selaras dengan kebutuhan di lapangan. Fokus utama adalah mendukung ekspansi ke kota-kota potensial seperti Jakarta, Surabaya, dan Semarang. “Tujuan kami adalah mempercepat pertumbuhan dan menghadirkan value jangka panjang bagi para pemegang saham,” ujarnya.

Sebelumnya, perseroan telah menerima dana bersih hasil IPO sebesar Rp 49,58 miliar pada 10 Maret 2025. Dengan alokasi awal capex sebesar Rp34,53 miliar, operational expenditure (opex) sebesar Rp6,53 miliar, serta pinjaman kepada entitas anak sebesar Rp8,5 miliar. Hingga Agustus 2025, realisasi dana mencapai Rp33,23 miliar atau 67,03%.

Setelah penyesuaian, alokasi dana berubah menjadi: capex sebesar Rp42,43 miliar (76,11%), opex sebesar Rp800 juta (1,61%), dan pinjaman entitas anak sebesar Rp6,34 miliar (12,79%). Penyesuaian ini bertujuan untuk memperkuat basis operasional melalui pengembangan infrastruktur bengkel berskala besar dan modern.

“Dengan memperkuat alokasi capex, perseroan tidak hanya mempercepat pertumbuhan jaringan bengkel, tetapi juga menciptakan pondasi yang lebih kokoh untuk keberlanjutan usaha di masa depan,” jelas Direktur Utama KAQI, Imam Sujono.

Beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam penyesuaian alokasi dana antara lain:

  • Pengembangan Infrastruktur Bengkel: Investasi dalam pembangunan dan relokasi bengkel modern untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas layanan.
  • Peningkatan Kapasitas Operasional: Dengan peningkatan capex, perusahaan siap menghadapi permintaan pasar yang semakin tinggi.
  • Kepuasan Pemegang Saham: Penyesuaian alokasi dana diharapkan memberikan nilai tambah jangka panjang bagi para pemegang saham.

Selain itu, penyesuaian ini juga mencerminkan komitmen perusahaan untuk tetap responsif terhadap dinamika pasar dan kebutuhan operasional yang berkembang. Dengan strategi yang tepat, Jantra Grupo Indonesia Tbk berupaya memperkuat posisi sebagai salah satu pemain utama di sektor layanan bengkel di Indonesia.

Penyesuaian alokasi dana IPO ini menjadi langkah penting dalam rangka memastikan bahwa sumber daya yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung visi dan misi perusahaan. Dengan demikian, Jantra Grupo Indonesia Tbk tidak hanya mempercepat pertumbuhan saat ini, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.