Kementerian Perumahan Kolaborasi dengan Bank Mandiri Promosikan KPP

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Bank Mandiri Perkuat Komitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut adalah dengan menyelenggarakan sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) yang ditujukan bagi pelaku usaha sektor perumahan. Hal ini sejalan dengan target Program 3 juta rumah periode 2025–2029 yang tercantum dalam RPJMN 2025–2029.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh 686 peserta secara offline, yang terdiri dari 411 Developer, 68 Kontraktor, 58 Pedagang Bahan Bangunan, dan 169 UMKM lainnya. Di sisi lain, sebanyak 1.444 peserta hadir secara online di seluruh Indonesia.

Upaya Memperkuat Ekosistem Perumahan Nasional

Sosialisasi yang diselenggarakan di Bandung ini merupakan inisiatif pemerintah dan bagian dari upaya memperkuat ekosistem perumahan nasional. Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Maruarar Sirait.

Sektor perumahan diyakini memiliki multiplier effect yang besar dengan kontribusi langsung pada 110 sektor ekonomi dan tidak langsung pada 75 sektor lainnya. “Pembangunan perumahan tidak hanya menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga menjadi penggerak utama roda perekonomian nasional. Dengan memperkuat ekosistem perumahan, kita sejatinya membuka lapangan kerja baru, menggerakkan industri pendukung, serta mendorong daya saing bangsa di masa depan,” ujar Maruarar di Bandung, Jumat (19/9).

Bank Mandiri Siap Mendukung dari Sisi Pembiayaan

Dalam rangka mendukung percepatan pembangunan perumahan nasional, Bank Mandiri berkomitmen penuh untuk menghadirkan akses pembiayaan yang tepat sasaran, berkualitas, dan berkelanjutan. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Henry Panjaitan menegaskan bahwa dukungan Bank Mandiri terhadap program ini menjadi bagian dari upaya akselerasi pembangunan perumahan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

“Bank Mandiri sangat siap mendukung dari sisi pembiayaan khususnya melalui skema KPP dalam rangka membantu para pelaku usaha sektor terkait baik dari sisi supply maupun demand, seperti developer, kontraktor, pedagang bahan bangunan bahkan hingga UMKM untuk semua sektor usaha,” imbuh Henry.

Bank Mandiri Mendorong Pemberdayaan UMKM

Melalui penyaluran KPP, Bank Mandiri tidak hanya fokus pada pembiayaan di sektor konstruksi, pengembang, hingga pedagang bahan bangunan, tetapi juga mendorong pemberdayaan UMKM dengan tujuan pembelian, pembangunan, dan renovasi rumah. Hal ini diharapkan dapat memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sekaligus memperkuat daya saing menuju visi Indonesia Emas 2045 serta selaras dengan Asta Cita Pemerintah.

Di samping itu, program ini menurut Henry turut sejalan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Mandiri ke-27 yang mengangkat tema “Sinergi Majukan Negeri”. “Tema ini merepresentasikan komitmen Bank Mandiri untuk terus memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat,” pungkasnya.

Berbagai Inisiatif Lain yang Dilakukan Bank Mandiri

Selain fokus pada sektor perumahan, Bank Mandiri juga aktif dalam berbagai inisiatif lainnya. Contohnya, Bank Mandiri berhasil mencatat laba sebesar Rp 24,45 triliun meskipun mengalami kontraksi sebesar 7,5%. Selain itu, Bank Mandiri juga mempercepat pengembangan Wealth Management melalui Mandiri Private Office Surabaya. Ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam memberikan layanan finansial yang optimal kepada nasabah dan masyarakat luas.