Nenek Menangis Saat Rumahnya Terbakar, Harta Hangus, Hanya Sapi Selamat

Kebakaran Menghanguskan Rumah Nenek Painem di Ngawi

Pada Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, sebuah kebakaran besar terjadi di rumah milik Painem (65), warga Desa Keniten, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Kejadian ini menyebabkan seluruh bagian rumah korban mengalami kerusakan parah akibat kobaran api yang tidak terkendali.

Nenek yang tinggal sendirian tersebut hanya bisa menangis saat melihat rumahnya yang ia tempati selama bertahun-tahun hangus terbakar. Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatannya, korban langsung dievakuasi ke rumah tetangganya. Saat kejadian, korban sedang bekerja di sawah, sehingga tidak ada orang yang berada di dalam rumah.

Penyebab Diduga Terkait Obat Nyamuk Bakar

Saksi mata yang merupakan tetangga korban, Suyatmi, mengatakan bahwa kebakaran pertama kali dilihat dari bagian kamar tidur. Ia juga menyampaikan bahwa korban sering menggunakan obat nyamuk bakar pada malam hari. Dugaan sementara menyebutkan bahwa api muncul dari obat nyamuk yang lupa dimatikan.

Warga setempat langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Mereka juga mencari korban agar dapat dievakuasi dengan aman. Sayangnya, harta benda yang berhasil diselamatkan hanya satu ekor sapi. Sementara perhiasan emas, uang tunai sebesar Rp 1,5 juta, serta perabotan rumah lainnya habis terbakar.

Upaya Pemadaman Api Dilakukan oleh Petugas Damkar

Setelah proses evakuasi selesai, warga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Ngawi untuk membantu memadamkan api. Petugas langsung menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil water supply.

Menurut Heri Kuncoro, petugas Damkar Kabupaten Ngawi, proses pemadaman membutuhkan waktu sekitar satu jam. Meski sempat terjadi kebocoran selang saat proses pemadaman, api akhirnya berhasil dipadamkan.

Heri menyampaikan bahwa dugaan awal penyebab kebakaran adalah dari kasur kamar tidur yang terbakar akibat obat nyamuk. Kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, karena seluruh bagian rumah dan barang-barang didalamnya habis terbakar.

Proses Penyelidikan Masih Berlangsung

Selain itu, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh jajaran kepolisian dari Polsek Geneng. Mereka akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam untuk menentukan penyebab pasti kebakaran tersebut.

Kebakaran ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan alat-alat penghasil api, seperti obat nyamuk bakar. Selain itu, pentingnya memiliki alat pemadam kebakaran sederhana di rumah untuk mengurangi risiko kebakaran yang bisa terjadi kapan saja.

Kejadian ini juga menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan dan kepedulian antar warga dalam menghadapi bencana. Semua pihak harus saling membantu agar dapat mengurangi dampak negatif dari kejadian seperti ini.