5 Gerbang Tol Getaci di Tasikmalaya dan Garut Siap Dorong Ekonomi Priangan Timur

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peran Jalan Tol Getaci dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Priangan Timur

Pembangunan jalan tol Getaci di wilayah Priangan Timur diharapkan menjadi salah satu pendorong utama kemajuan ekonomi dan infrastruktur daerah. Wilayah yang terkena dampak langsung dari proyek ini mencakup Gedebage, Garut, Tasikmalaya Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, serta Cilacap. Akses jalan tol ini diharapkan dapat mempercepat pergerakan barang dan jasa, sekaligus meningkatkan keterhubungan antar daerah.

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menyoroti pentingnya pembangunan gerbang tol atau exit tol yang cukup banyak agar bisa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat. Menurutnya, saat ini terdapat tiga gerbang tol di wilayah Tasikmalaya Raya dan dua gerbang tol di Garut. Dengan penambahan jumlah gerbang tol, diharapkan dapat meningkatkan akses warga dan memperkuat perekonomian lokal.

"Ekonomi harus tumbuh, maka infrastruktur di pintu keluar harus dibenahi. Idealnya, gerbang tol dibangun di wilayah Kota dan Kabupaten 3 dan di Garut 2," ujarnya. Ia menekankan bahwa jalan tol tidak boleh hanya menjadi jalur lalu lintas biasa, tetapi harus menjadi tempat tujuan, terutama untuk wisata.

Namun, Ferdiansyah juga mengingatkan adanya potensi dampak lingkungan akibat pembangunan jalan tol. Salah satunya adalah terpisahnya hubungan sosial antar warga desa yang berdekatan. Misalnya, desa A dan B yang sebelumnya saling terhubung kini terbagi oleh jalan tol. Hal ini bisa menyebabkan kesenjangan dalam pembangunan dan perekonomian antar desa.

Untuk mengatasi hal ini, ia menyarankan adanya pembangunan jembatan khusus untuk akses warga yang terdampak. Jembatan tersebut dapat digunakan oleh pengendara motor maupun mobil untuk melintasi jalan tol. Dengan demikian, hubungan persaudaraan antar warga tetap terjaga meskipun terpisah oleh infrastruktur jalan tol.

"Sebelum pembangunan jalan tol, harus ada perencanaan dalam pembuatan jembatan bagi akses warga terdampak," katanya. Ia menegaskan bahwa jembatan tersebut perlu direncanakan sejak awal agar dapat meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat.

Selain itu, Ferdiansyah juga mendorong agar pembangunan jembatan diperhatikan secara serius. Pihak pengembang diharapkan dapat memasukkan titik-titik strategis dalam perencanaan, sehingga warga terdampak bisa tetap memiliki akses yang aman dan nyaman.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pembangunan jalan tol Getaci tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga keharmonisan hubungan antar warga. Keseimbangan antara pertumbuhan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat menjadi kunci utama dalam proses pembangunan ini.