AHY Perintahkan Kemenhub Atasi Kemacetan Jakarta Akibat Perbaikan 6 Gerbang Tol

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga Berupaya Mengatasi Kemacetan di Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah memberikan instruksi kepada Kementerian Perhubungan serta PT Jasa Marga Tbk untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Jakarta. Penutupan enam gerbang tol di Jalan Tol Dalam Kota menjadi salah satu penyebab utama kemacetan yang terjadi pada Rabu malam (24/9).

Beberapa gerbang tol yang ditutup antara lain GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Semanggi 1, GT Kuningan 1, dan GT Semanggi 2. Penutupan tersebut berlangsung hingga pukul 24.00 WIB pada hari yang sama. AHY menyampaikan bahwa kemacetan yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perbaikan infrastruktur.

"Perbaikan infrastruktur harus diatur dengan baik agar tidak mengganggu lalu lintas masyarakat," ujarnya saat berkunjung ke kantornya, Jumat (26/9). Ia menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menghadapi situasi seperti ini.

Sebelumnya, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad menjelaskan bahwa penutupan enam gerbang tol dilakukan untuk mempercepat perbaikan yang rusak akibat demonstrasi pada akhir Agustus 2024. Sejak awal bulan ini, transaksi di keenam gerbang tol tersebut beroperasi secara terbatas menggunakan alat sederhana.

Akibatnya, hanya kendaraan Golongan I dan bus yang diperbolehkan masuk melalui gerbang tol tersebut. Namun, dengan percepatan perbaikan, layanan tol bisa kembali optimal seperti sebelumnya.

"Kami melakukan percepatan perbaikan agar gerbang tol yang terdampak dapat segera berfungsi optimal kembali. Meski ada penutupan, kami sudah menyiapkan rekayasa transaksi agar pengguna jalan tetap nyaman," ujar Widiyatmiko.

Data dari Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa sekitar 66,89% penduduk Jakarta menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini berdampak pada tingkat kemacetan yang mencapai 43%, atau setara dengan waktu terbuang di jalan selama 108 jam per tahun.

Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda, Risal Wasal, menyatakan bahwa kondisi kemacetan di Jakarta lebih buruk dibandingkan Ibu Kota Vietnam, Hanoi, yang memiliki tingkat kemacetan sebesar 33%. Meskipun demikian, persentase pengguna kendaraan bermotor pribadi di Hanoi mirip dengan Jakarta, yaitu sekitar 67,61%.

Menurut Risal, hal ini disebabkan oleh tingkat kepadatan Hanoi yang lebih rendah, yakni 2,55 hektare, dibandingkan Jakarta yang mencapai 16,13 orang per hektare. Luas kota Hanoi juga lebih besar, yaitu 3,3 juta hektare, sedangkan Jakarta hanya 661.500 hektare.

Selain itu, presentasi pejalan kaki di Hanoi lebih tinggi, yaitu 16,9%. Oleh karena itu, Risal menargetkan peningkatan volume pengguna transportasi umum menjadi sekitar 4,5 juta hingga tahun depan.

"Pergerakan di Jakarta mencapai 75 juta pergerakan per hari. Jika penambahan penumpang transportasi umum sebanyak 2 juta orang, maka akan ada 20 juta perjalanan yang dipindahkan dari jalan raya," katanya.