Penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN
Presiden Joko Widodo mengumumkan penunjukan Dony Oskaria sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pengangkatan ini dilakukan setelah Erick Thohir diangkat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Meski demikian, pemerintah masih belum menentukan durasi jabatan Dony sebagai Plt Menteri BUMN.
Dalam konferensi pers yang disiarkan melalui saluran YouTube Kementerian Sekretariat Negara pada Jumat, 19 September 2025, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa penunjukan Dony sebagai Plt Menteri BUMN merupakan keputusan Presiden Joko Widodo. Ia menjelaskan bahwa Dony, yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri BUMN dan Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anugrah Nusantara (BPI Danantara), akan menjalankan tugas tersebut dalam sementara waktu.
“Untuk Plt Menteri BUMN, ditunjuk Wakil Menteri BUMN atas nama Bapak Dony Oskaria untuk menjalankan tugas pelaksana tugas di Kementerian BUMN,” ujar Prasetyo.
Ia berharap dengan pengangkatan Dony sebagai Plt Menteri BUMN dapat mempercepat proses pembenahan perusahaan-perusahaan pelat merah yang saat ini sedang dikerjakan oleh Kementerian BUMN dan Danantara. Hal ini dikarenakan Dony memiliki latar belakang internal di kedua lembaga tersebut.
“Harapannya dengan pelaksana tugas ini diberikan kepada beliau, mempercepat proses pembenahan BUMN-BUMN kita yang sekarang memang sedang dilaksanakan oleh Danantara dan Kementerian BUMN,” tambah Prasetyo.
Sebelumnya, Prasetyo menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo masih mencari sosok pengganti Erick Thohir. “Kami masih mencari sosok dengan berpindahnya tugas Erick Thohir dari Kementerian BUMN ke Kementerian Pemuda dan Olahraga,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Negara, Rabu, 17 September 2025.
Menurut informasi yang diperoleh, pihak presiden untuk sementara berencana menunjuk pelaksana tugas Menteri BUMN. Adapun sosok pelaksana tugas kemungkinan berasal dari jajaran Wakil Menteri BUMN.
Beberapa isu terkait rencana penggantian menteri juga sedang dibahas secara internal. Tidak hanya tentang posisi Menteri BUMN, tetapi juga beberapa jabatan strategis lainnya yang kini sedang dalam proses evaluasi dan penyesuaian.
Proses Penunjukan dan Tantangan yang Dihadapi
Penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN menunjukkan bahwa pemerintah ingin menjaga stabilitas dan kelancaran operasional Kementerian BUMN. Dony, yang sudah memiliki pengalaman di bidang bisnis dan manajemen, diharapkan mampu membawa perusahaan pelat merah menuju peningkatan kinerja yang lebih baik.
Namun, tantangan besar tetap ada. Salah satunya adalah menghadapi tekanan dari berbagai pihak yang menginginkan reformasi lebih cepat dan transparan. Selain itu, masalah utang, efisiensi operasional, serta peningkatan kualitas layanan juga menjadi fokus utama bagi pemerintah.
Selain itu, penunjukan Plt Menteri BUMN juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan struktur kepemimpinan di Kementerian BUMN. Apakah Dony akan bertahan hingga pengangkatan menteri definitif atau hanya sementara? Hal ini masih menjadi misteri karena belum ada kepastian dari pihak presiden.
Perspektif Masa Depan
Pengangkatan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN bisa menjadi langkah awal dalam transformasi sektor BUMN. Dengan pengalaman dan latar belakang yang kuat, ia diharapkan mampu memberikan arah baru yang lebih efektif dan efisien.
Namun, penting untuk diingat bahwa keberhasilan tidak hanya bergantung pada satu individu, tetapi juga pada kolaborasi antar lembaga, dukungan dari pihak swasta, serta partisipasi aktif masyarakat. Dengan kombinasi faktor-faktor tersebut, harapan besar dapat tercapai dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa melalui sektor BUMN.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!