Amazon Setuju Bayar Rp41,8 Triliun untuk Kasus Langganan Prime

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penyelesaian Kasus Amazon dengan FTC: Denda Besar dan Kompensasi untuk Konsumen

Amazon, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia, telah sepakat untuk membayar denda dan kompensasi sebesar 2,5 miliar dolar AS (sekitar Rp41,8 triliun) dalam menyelesaikan gugatan dari Komisi Perdagangan Federal (FTC). Penyelesaian ini dilakukan setelah dua tahun persidangan hukum yang berlangsung. Dengan penyelesaian ini, kasus yang melibatkan praktik pendaftaran layanan Prime tanpa izin pelanggan akhirnya ditutup.

Dari total dana yang dibayarkan, sebesar 1 miliar dolar AS (Rp16,7 triliun) akan digunakan sebagai denda, sementara sisanya sebesar 1,5 miliar dolar AS (Rp25,1 triliun) akan dikembalikan kepada sekitar 35 juta pelanggan yang terdaftar tanpa persetujuan mereka atau mengalami kesulitan dalam membatalkan langganan. Setiap pelanggan yang berhak akan menerima kompensasi otomatis hingga 51 dolar AS (sekitar Rp854,4 ribu).

Penggunaan "Dark Patterns" oleh Amazon

Salah satu alasan utama gugatan ini adalah tuduhan bahwa Amazon menggunakan dark patterns, yaitu desain antarmuka yang dirancang secara manipulatif dan menipu, untuk mendaftarkan pelanggan ke layanan Prime tanpa persetujuan eksplisit. FTC menyatakan bahwa Amazon sengaja membuat proses pembatalan langganan lebih sulit, sehingga pelanggan terjebak dalam langganan yang tidak mereka inginkan.

Menurut Lina M. Khan, Ketua FTC, tindakan Amazon tidak hanya membuat pengguna frustrasi tetapi juga merugikan mereka secara finansial. Ia menyatakan bahwa praktik ini menimbulkan kekhawatiran tentang adanya kecurangan dan penipuan dalam pasar digital yang merugikan konsumen.

Rincian Penyelesaian dan Kompensasi

Dalam penyelesaian ini, Amazon diwajibkan memberikan kompensasi kepada konsumen yang terkena dampak secara otomatis. Selain itu, perusahaan harus menyediakan opsi yang jelas dan mudah terlihat bagi pelanggan untuk menolak berlangganan Prime. Proses pembatalan juga harus dipercepat agar pelanggan dapat mengendalikan langganan mereka secara transparan.

Andrew Ferguson, Ketua FTC, menyampaikan bahwa bukti menunjukkan bahwa Amazon menggunakan mekanisme langganan yang rumit untuk memaksa konsumen bergabung dengan Prime, kemudian membuatnya sangat sulit untuk mengakhiri langganan tersebut. Selain itu, Amazon juga diwajibkan memberikan informasi yang jelas mengenai syarat dan ketentuan layanan Prime saat pendaftaran.

Dampak dan Reaksi Publik

Penyelesaian ini terjadi beberapa hari sebelum persidangan dimulai di pengadilan federal Seattle. Meski demikian, Amazon tidak mengakui kesalahan dalam kasus ini dan terus menegaskan bahwa praktiknya mendorong inovasi serta persaingan dalam industri ritel daring.

Meskipun jumlah denda dan kompensasi cukup besar, kritikus menyatakan bahwa angka ini relatif kecil dibandingkan pendapatan Amazon yang mencapai sekitar 2,5 miliar dolar AS setiap 33 jam. Senator Elizabeth Warren menilai penyelesaian ini sebagai hukuman ringan yang tidak cukup menimbulkan tanggung jawab bagi para eksekutif Amazon.

Kasus ini menunjukkan pentingnya pengawasan terhadap praktik bisnis perusahaan besar, terutama dalam industri digital yang semakin kompleks dan berdampak langsung pada konsumen. Dengan penyelesaian ini, diharapkan Amazon dan perusahaan lainnya lebih sadar akan tanggung jawab sosial dan etika dalam menjalankan bisnis mereka.