Apa Saja Saham Sawit? Jawaban Lengkap dari 16 Emiten (Bagian 1)

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Profil 16 Emen Perkebunan Kelapa Sawit di Bursa Efek Indonesia

Sebagai salah satu sektor yang sangat penting dalam perekonomian nasional, perusahaan kelapa sawit menjadi salah satu fokus utama bagi para investor. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat beberapa emiten yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Berikut ini adalah profil mendalam dari 16 emiten perkebunan kelapa sawit, termasuk tokoh kunci dan struktur kepemilikan saham.

1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

AALI merupakan salah satu pemain besar di industri kelapa sawit. Perusahaan ini memiliki banyak anak usaha yang tersebar di berbagai wilayah. Saat ini, AALI tercatat di Papan Utama BEI sejak tahun 1997. Perusahaan ini dipimpin oleh Djap Tet Fa sebagai Presiden Direktur dan Santosa sebagai Presiden Komisaris. Astra International Tbk memiliki mayoritas saham sebesar lebih dari 79%.

2. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT)

Perusahaan ini memiliki portofolio bisnis yang beragam, termasuk pengolahan sagu dan energi terbarukan. ANJT tercatat di Papan Pengembangan sejak 2013. Suhendro menjabat sebagai Direktur Utama, sementara Harianto Tanamoeljono sebagai Komisaris Utama. First Resources Limited menguasai 91,16% saham perusahaan.

3. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT)

BWPT merupakan bagian dari Rajawali Group. Perusahaan ini tercatat di Papan Utama BEI sejak 2009. Henderi Djunaidi menjabat sebagai Direktur Utama, sedangkan Abed Nego sebagai Komisaris Utama. Saham BWPT didominasi oleh PT Rajawali Capital Internasional dan FIC Properties SDN BHD masing-masing sebesar 37,7% dan 37%.

4. PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT)

Berbasis di Kalimantan Tengah, CBUT lebih fokus pada industri hilir kelapa sawit seperti pemurnian dan fraksinasi. Perusahaan ini tercatat di Papan Pengembangan sejak 2022. Rorry Christian Tobing menjabat sebagai Direktur Utama, sementara Dr. Sofyan A. Djalil, SH, MA sebagai Komisaris Utama. Saham CBUT dikendalikan oleh PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) dengan kepemilikan 70,2%.

5. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA)

CSRA bergerak di bidang perkebunan dan industri pengolahan kelapa sawit secara terpadu. Perusahaan ini tercatat di Papan Utama BEI sejak 2020. Gita Sapta Adi menjabat sebagai Direktur Utama, sedangkan Cokro Cienturi Suhendra sebagai Komisaris Utama. Saham CSRA dikendalikan oleh dua entitas utama, yaitu PT Sapta Sawit Lestari dan PT Verdan Sawit Lestari masing-masing sebesar 38%.

6. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)

Selain kelapa sawit, DSNG juga menjalankan bisnis pengolahan kayu. Perusahaan ini merupakan bagian dari grup Triputra. DSNG tercatat di Papan Utama BEI sejak 2013. Andrianto Oetomo menjabat sebagai Direktur Utama, sedangkan Adi Resanata Somadi Halim sebagai Komisaris Utama. Pemegang saham utama antara lain PT Triputra Investindo Arya dan PT Krishna Kapital Investama masing-masing sebesar 28,26% dan 14,63%.

7. PT FAP Agri Tbk (FAPA)

FAPA beroperasi sebagai perusahaan holding yang menjalankan aktivitas perkebunan dan industri kelapa sawit melalui anak perusahaannya. Perusahaan ini tercatat di Papan Pengembangan sejak 2021. Ricky Tjandra menjabat sebagai Direktur Utama, sedangkan Donny sebagai Komisaris Utama. Prinsep Management Limited menguasai 72,41% saham perusahaan.

8. PT Golden Plantation Tbk (GOLL)

GOLL bergerak di bidang perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Saat ini, saham perusahaan ditempatkan di Papan Pemantauan Khusus. Christian Hastono menjabat sebagai Direktur Utama, sedangkan Dede Rusamsi sebagai Komisaris Utama. PT Jom Prawarsa Indonesia menguasai 76,42% saham perusahaan.

9. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO)

Merupakan bagian dari Gozco Group, GZCO memiliki beberapa anak usaha perkebunan di Sumatera Selatan. Perusahaan ini tercatat di Papan Pengembangan sejak 2008. Kreisna Dewantara Gozali menjabat sebagai Presiden Direktur, sedangkan Tjandra Mindharta Gozali sebagai Presiden Komisaris. Saham GZCO dipegang oleh PT Golden Zaga Indonesia dan Tjandra Mindharta Gozali masing-masing sebesar 28,37% dan 26,37%.

10. PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA)

JAWA memiliki bisnis agrikultur yang terdiversifikasi. Selain komoditas utama kelapa sawit, perusahaan juga mengelola perkebunan karet, kopi, dan teh. Perusahaan ini tercatat di Papan Pengembangan sejak 2011. Harijadi Soedarjo menjabat sebagai Direktur Utama, sedangkan Rohadi sebagai Komisaris Utama. PT Sarana Agro Investama menguasai 92,5% saham perusahaan.

11. PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)

JARR berbasis di Kalimantan Selatan dan menjalankan usaha perkebunan serta pengolahan minyak kelapa sawit secara terpadu. Perusahaan ini tercatat di Papan Utama BEI sejak 2022. Indra Irawan menjabat sebagai Direktur Utama, sedangkan Jhony Saputra sebagai Komisaris Utama. PT Eshan Agro Sentosa menguasai 86,64% saham perusahaan.

12. PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

LSIP adalah salah satu emiten perkebunan tertua dan paling dikenal di Indonesia. Perusahaan ini merupakan bagian dari Grup Salim (Indofood). LSIP tercatat di Papan Utama BEI sejak 1996. Tan Agustinus Dermawan menjabat sebagai Presiden Direktur, sedangkan Moleonoto (Paulus Moleonoto) sebagai Presiden Komisaris. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menguasai 59,5% saham perusahaan.

13. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)

MAGP fokus pada pengembangan dan pengoperasian perkebunan kelapa sawit. Saat ini, saham MAGP berada di Papan Pemantauan Khusus. Riza Musa menjabat sebagai Direktur Utama, sedangkan Shiddiq Yanuar Robbani sebagai Komisaris Utama. PT Santika Griya Persada menguasai 50% saham perusahaan.

14. PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR)

MKTR tidak hanya memiliki perkebunan kelapa sawit melalui entitas anaknya, tetapi juga aktif dalam perdagangan minyak kelapa sawit (CPO). Perusahaan ini tercatat di Papan Utama BEI sejak 2022. Harry Mohamad Nadir menjabat sebagai Direktur Utama, sedangkan Muhammad Rocky Mahsyur sebagai Komisaris Utama. Fuad Hasan Masyhur menguasai 68,67% saham perusahaan.

15. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS)

NSSS beroperasi sebagai perusahaan holding yang memberikan jasa konsultasi manajemen untuk anak-anak perusahaannya yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. Perusahaan ini tercatat di Papan Pengembangan sejak 2023. Ir. Teguh Patriawan menjabat sebagai Direktur Utama, sedangkan Ester Hartati Satyono sebagai Komisaris Utama. PT Samuel Tumbuh Bersama dan Ir. Teguh Patriawan sendiri masing-masing menguasai 36,72% dan 11,4% saham perusahaan.

16. PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN)

PGUN berbasis di Kalimantan Timur dan menjalankan bisnis perkebunan dan pengolahan kelapa sawit secara terpadu. Perusahaan ini tercatat di Papan Pengembangan sejak 2020. Khairuddin Simatupang menjabat sebagai Direktur Utama, sedangkan Liana Saputri sebagai Komisaris Utama. Saham PGUN dikendalikan oleh PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya masing-masing sebesar 38,44% dan 38,25%.