
Kenaikan Harga Saham FAST Mengundang Perhatian Pasar Modal
Saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), yang merupakan emiten pengelola gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia, mendadak menjadi sorotan di pasar modal. Kenaikan harga saham ini terjadi dalam waktu singkat dan disertai dengan volume perdagangan yang sangat tinggi. Pada penutupan perdagangan Kamis, 25 September 2025, saham FAST mencapai level harga Rp 464 per lembar. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan posisi sebelumnya, yaitu Rp 328 pada penutupan perdagangan Jumat, 22 September 2025.
Peningkatan signifikan ini menunjukkan adanya minat besar dari para pelaku pasar terhadap saham FAST. Dalam sepekan terakhir, nilai transaksi saham ini mengalami lonjakan tajam. Pada hari Kamis, nilai transaksi mencapai Rp 70,79 miliar dengan volume perdagangan sebesar 155,5 juta lembar saham. Angka ini jauh melampaui rata-rata harian, yang hanya sekitar Rp 23,75 miliar pada hari sebelumnya.
Profil Emiten di Balik Brand KFC
PT Fast Food Indonesia Tbk telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 11 Mei 1993. Perusahaan ini memiliki peran penting sebagai pemegang hak waralaba tunggal untuk brand KFC di Indonesia. Sebagai salah satu pemain utama di subindustri Rumah Makan, FAST juga dikenal sebagai pengelola ribuan gerai KFC yang tersebar di seluruh nusantara.
Struktur kepemilikan saham FAST didominasi oleh dua entitas utama. Pertama adalah PT Gelael Pratama yang memiliki 41,18% saham, serta PT Indoritel Makmur Internasional Tbk, yang merupakan induk usaha Indomaret, dengan porsi 37,51%. Sementara itu, kepemilikan saham oleh masyarakat non warkat mencapai 14,45%.
Jajaran Manajemen yang Kuat
Di balik kesuksesan operasional FAST, jajaran manajemen dan komisaris perusahaan diisi oleh tokoh-tokoh ternama di dunia bisnis Indonesia. Komisaris Utama dijabat oleh Anthoni Salim, yang merupakan bos dari Grup Salim. Sementara itu, Direktur Utama dipegang oleh Ricardo Gelael. Keberadaan nama-nama besar ini memberikan kepercayaan bahwa perusahaan memiliki fondasi bisnis yang kuat.
Selain itu, FAST juga memiliki anak usaha bernama PT Jagonya Ayam Indonesia, yang bergerak di bidang peternakan ayam terpadu. Hal ini memperkuat keterlibatan perusahaan dalam rantai pasokan produk KFC di Indonesia.
Aktivitas Perdagangan yang Tinggi
Lonjakan harga saham FAST tidak hanya terjadi secara teknis, tetapi juga diiringi dengan aktivitas perdagangan yang sangat tinggi. Volume transaksi yang meningkat pesat menunjukkan adanya antusiasme besar dari investor terhadap saham ini. Para pelaku pasar tampaknya melihat potensi pertumbuhan yang signifikan dari perusahaan yang menjalankan bisnis waralaba KFC di Indonesia.
Dengan struktur kepemilikan saham yang stabil dan jajaran manajemen yang solid, FAST tampaknya siap untuk terus berkembang dalam industri makanan cepat saji. Kenaikan harga saham yang terjadi dalam beberapa hari terakhir bisa menjadi indikasi bahwa pasar mulai melihat potensi jangka panjang dari perusahaan ini.
Perlu dicatat bahwa setiap investasi memiliki risiko. Pembaca diminta untuk melakukan riset mandiri dan konsultasi dengan ahli keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!