
Pergerakan IHSG Pada Perdagangan Terakhir Pekan Ini
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir pekan ini menunjukkan kenaikan yang signifikan. IHSG ditutup pada level 8.099,33 atau mengalami kenaikan sebesar 0,73% secara harian. Hal ini didorong oleh aktivitas pembelian bersih dari investor asing yang mencapai Rp583,1 miliar dalam periode tersebut.
Meskipun demikian, secara tahunan IHSG masih mengalami penurunan akibat jual bersih yang dilakukan oleh investor asing sebesar Rp53,59 triliun. Meski begitu, pergerakan indeks hari ini tetap didukung oleh lonjakan beberapa saham kapitalisasi besar meskipun ada tekanan dari emiten perbankan berkapitalisasi besar.
Saham-Saham yang Membawa Kenaikan IHSG
Beberapa saham menjadi kontributor utama dalam penguatan IHSG hari ini. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) menjadi yang terbesar dengan kenaikan sebesar 5,13%, yang setara dengan kontribusi sebesar 11,16 poin ke IHSG. Selain itu, PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) melonjak hingga 25% dan memberi kontribusi sebesar 8,98 poin. Diikuti oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang naik sebesar 2,56%.
Saham-saham lain seperti PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Astra International Tbk. (ASII), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), dan PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) juga turut serta dalam memperkuat indeks.
Kenaikan Signifikan pada Saham-Saham Tahun Ini
Secara year to date (YTD), beberapa saham mencatatkan kenaikan yang sangat signifikan. PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) melonjak hingga 590,02% dengan kontribusi sebesar 294,46 poin ke IHSG. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) naik sebesar 199,46% atau memberikan kontribusi 283,33 poin. BRPT juga mengalami kenaikan sebesar 301,09% dan memberi penguatan sebesar 171,87 poin.
Selain itu, PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) melonjak hingga 749,86%, sedangkan PT Cakra Dana Indonesia Tbk. (CDIA) naik sebesar 831,58%. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga mengalami kenaikan sebesar 14,76%. Beberapa saham lain seperti PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), ASII, PT Bank Permata Tbk. (BNLI), dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) juga mencatatkan pertumbuhan yang kuat sepanjang tahun ini.
Saham-Saham yang Menekan IHSG
Di sisi lain, beberapa saham terpantau menekan laju IHSG pada perdagangan harian. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menjadi penekan terbesar dengan pelemahan sebesar 2,29% atau mengurangi IHSG sebesar 9,95 poin. Saham perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) masing-masing turun sebesar 0,97% dan 0,74%.
Tekanan juga datang dari saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA), PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. (ISAT), TLKM, PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), dan PT United Tractors Tbk. (UNTR).
Penurunan Signifikan pada Saham-Saham Tahun Ini
Secara tahunan, beberapa saham menjadi pemberat utama IHSG. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) masing-masing mengalami penurunan sebesar 21,19% dan 22,46%. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) melemah sebesar 17,40%, disusul oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang turun sebesar 34,21% dan PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang terkoreksi sebesar 9,63%.
Selain itu, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) turun sebesar 18,57%, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) merosot hingga 30,04%, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) melemah sebesar 17,66%, serta PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) masing-masing turun sebesar 2,70% dan 51,40%.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!