Warga Pamekasan Minta Bupati Turunkan Cukai

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Keharapan Warga Pamekasan terhadap Harga Pita Cukai yang Lebih Murah

Warga Pamekasan menunjukkan keinginan kuat agar Bupati KH Kholilurrahman memperjuangkan penurunan harga pita cukai. Hal ini disampaikan saat warga berdialog dengan Bupati dan Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur, di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Jumat (26/9/2025).

Alimullah, salah satu warga setempat, menyampaikan bahwa Bupati perlu mengambil langkah untuk membuat tarif pita cukai lebih murah. Dengan demikian, industri kecil dapat membeli pita lebih banyak meskipun modalnya terbatas.

"Kami berharap Bupati dan wakil rakyat bisa melakukan upaya lobi agar harga pita rokok bisa lebih dijangkau oleh industri kecil," ujarnya. Menurut Alimullah, penurunan tarif cukai akan memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat. Industri kecil akan lebih produktif dan mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak. "Selama ini masyarakat masih menggantungkan ekonomi pada industri kecil," tambahnya.

Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman, menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan industri rokok di daerahnya. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa langkah sejak beberapa waktu lalu untuk merespons keinginan masyarakat.

Pihaknya juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Timur agar aspirasi masyarakat tentang tarif cukai yang lebih murah diperhatikan. "Saya sudah titipkan aspirasi ke Gubernur Jatim dan Menteri Koperasi dan UKM agar cukai untuk industri rokok kecil diturunkan. Semoga aspirasi ini disampaikan ke Menteri Keuangan," ucapnya.

Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur, juga menyampaikan komitmen untuk merumuskan kebijakan yang menguntungkan industri rokok kecil di Pamekasan. "Kami upayakan ada kebijakan baik untuk industri rokok. Seperti yang terjadi di Malang, pengusaha industri kecil rokok bisa mendapatkan keringanan pajak," ujarnya.

Peningkatan Industri Rokok Kecil di Pamekasan

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pamekasan, Basri Yulianto, mengungkapkan adanya peningkatan signifikan pada industri kecil produksi rokok. "Sudah ada 146 perusahaan yang sudah bisa menebus cukai ke pemerintah di Pamekasan," katanya.

Menurut Basri, jika rata-rata industri rokok bisa menyerap 100 tenaga kerja, maka jumlah pekerja yang bisa diakomodasi mencapai 14.600 orang. "Kami bersama bupati akan berupaya mendapatkan kebijakan tarif cukai yang bisa lebih murah. Industri kecil yang belum bisa tebus pita cukai akan kami dampingi secara bertahap," ujarnya.

Langkah Bersama untuk Kesejahteraan Masyarakat

Dalam pertemuan tersebut, warga Pamekasan menyampaikan harapan mereka kepada para pemimpin daerah. Mereka berharap kebijakan yang diambil dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan industri kecil.

Pihak pemerintah setempat juga menegaskan bahwa mereka akan terus berupaya untuk memperbaiki kondisi industri rokok kecil. Dengan penurunan tarif cukai, diharapkan industri kecil dapat berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bupati dan DPRD Pamekasan menunjukkan komitmen untuk mendukung pengusaha lokal. Harapan besar diarahkan agar kebijakan yang diambil dapat benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.