
Penjelasan Plt Menteri BUMN Mengenai Calon Direktur Keuangan Garuda Indonesia
Plt Menteri BUMN, Danantara, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang memproses pencarian sosok terbaik untuk posisi Direktur Keuangan (Dirkeu) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Posisi tersebut telah kosong selama hampir tiga bulan. Dony Oskaria, yang menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO), menjelaskan bahwa proses rekrutmen dilakukan secara independen dan masih dalam tahap asesmen.
"Kita ingin mencari sosok yang terbaik, tetapi belum ada keputusan akhir. Nanti kita lihat perkembangannya seperti apa," ujar Dony saat berada di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Proses Rekrutmen Dirkeu Masih Berlangsung
Saat ini, proses rekrutmen calon Direktur Keuangan masih berlangsung. Dony menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan evaluasi terhadap sejumlah kandidat yang telah diajukan. "Calon-calon yang muncul cukup banyak, dan kita sedang melihat yang terbaik," tambahnya.
Pemilihan kandidat tidak hanya berdasarkan pengalaman atau latar belakang profesional, tetapi juga kemampuan untuk membawa perubahan signifikan dalam industri penerbangan. Hal ini menjadi salah satu fokus utama dalam proses rekrutmen ini.
Kriteria yang Dicari untuk Posisi Dirkeu Garuda
Dony menekankan bahwa kriteria utama yang dicari adalah kemampuan untuk mendorong transformasi fundamental dalam perusahaan. Ia menyatakan bahwa Garuda Indonesia perlu memiliki struktur manajemen yang lebih kuat dan efisien, terutama mengingat jumlah penduduk dan kepulauan yang besar di Indonesia.
"Pada intinya, kita ingin transformasi yang mendalam di industri penerbangan kita. Dengan kondisi geografis yang unik, kita harus memiliki industri penerbangan yang kuat dan mampu bersaing di tingkat global," jelas Dony.
Susunan Direksi Garuda Indonesia Saat Ini
Berikut susunan direksi Garuda Indonesia saat ini:
- Direktur Utama: Wamildan Tsani Panjaitan
- Direktur Operasi: Dani Haikal Irawan
- Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
- Direktur Teknik: Mukhtaris
- Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto
Tanggapan Terhadap Pendapat Anggota DPR
Beberapa waktu lalu, anggota DPR menyampaikan penolakan terhadap rencana merger antara Garuda Indonesia dan Pelita Air. Dony mengatakan bahwa pihaknya menghargai pendapat tersebut, namun tetap fokus pada langkah-langkah strategis yang akan memberikan dampak positif bagi perusahaan.
Pertemuan dengan Boeing
Baru-baru ini, Danantara dan Garuda Indonesia bertemu dengan Boeing untuk membahas rencana pembelian pesawat. Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat armadanya dan meningkatkan layanan kepada pelanggan.
Peran Dony sebagai COO
Sebagai COO, Dony sering kali menghadapi tantangan dalam menjalankan tugasnya. Ia pernah menyampaikan keluhan terkait tudingan bahwa dirinya dianggap khianati Erick Thohir. Namun, ia tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan baik dan memastikan Garuda Indonesia dapat bangkit kembali.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!